Purwokerto, Gatra.com - Laboratorium COVID-19 Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, mulai beroperasi Senin (24/8). Untuk sementara ini, fasilitas yang berlokasi di Laboratorium Riset Terpadu Fakultas Biologi Unsoed ini hanya melayani kiriman sampel dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas.
Ketua Laboratorium Riset Terpadu, Prof Dra Endang Srimurni Kusmintarti PhD mengatakan, sampel pertama dikirim DInkes Banyumas telah diterima Senin siang.
"Mulai hari ini kami sudah siap menerima sampel. Sampel yang diambil dari masyarakat dikoordinasikan dengan Dinkes Banyumas," katanya, Senin (24/8).
Dia menjelaskan, lab yang diresmikan oleh Bupati Banyumas dan Rektor Unsoed, 18 Agustus 2020 lalu ini mampu memeriksa 90-95 sampel setiap hari. Namun, untuk sementara ini, pengujian sampel yang berasal dari wilayah Banyumas saja.
Endang mengatakan, lab berbasis Reverse Transciption Polimerase Chain Reaction (RT PCR) pekan depan ini diharapkan dapat mempercepat proses uji sampel usap tenggorokan. Sebab, biasanya Pemkab Banyumas harus mengirimkan sampelnya ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
Menurutnya, pada hari pertama dibuka, Senin, Dinkes mengirimkan lebih dari 100 sampel dari Dinkes. Proses pengujian kemungkinan akan memakan waktu 1-2 hari.
Sebelumnya, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, laboratorium ini akan dimanfaatkan untuk melindungi dan menolong masyarakat. Sebab, proses uji sampel akan lebih cepat.
"Banyumas sangat beruntung. (Laboratorium) ini akan menolong sangat banyak dan berpengaruh dengan fatality rate. Kita bisa mengantisipasi angka kematian dengan tepat dan baik. Kalau kita bisa mengantisipasi kemungkinan terjelek, Insyaallah akan selamat," katanya.
Adapun di Banyumas saat ini terdapat dua laboratorium pengujian sampel swab untuk COVID-19. Selain Lab COVID-19 Unsoed, RSUD Margono Soekarjo juga mengoperasikan lab uji sejak Mei 2020 lalu.