Pekanbaru, Gatra.com - Video penggunaan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk urusan Partai Golkar di Riau, mendadak viral di media sosial.
Heli tersebut sejatinya diperuntukan bagi operasional BNPB di Riau, seperti kegiatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger, menyebut operasional heli BNPB tidak berada dalam kendali BPBD Riau.
"Sebaiknya ditanyakan saja ke Satuan Tugas (satgas) udara, karena heli BNPB semua dibawa komando satgas udara," ungkapnya melalui pesan tertulis, Senin (24/8).
Saat disinggung mengenai standar operating procedure (SOP) peralatan BNPB yang diperbantukan untuk BPBD, alih-alih menjawab Edward Sanger memilih diam.
Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik itu, sejumlah anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) terlihat menunggu kedatangan helikopter BNPB di Bengkalis. Setelah heli mendarat, tampak keluar anggota DPRD Riau Agung Nugroho, Ketua DPRD Riau sekaligus Sekretaris Golkar Riau Indra Gunawan Eet, dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Riau, Taufik Herman.
Untuk diketahui, helikopter BNPB di Riau biasanya digunakan untuk melakukan patroli karhutla. Keberadaan heli sangat strategis mengingat titik api atau lokasi kebakaran, biasanya sulit diakses melalui jalur darat. Sejumlah helikopter juga digunakan untuk operasi pemadaman semisal water boombing.
Operasional kendaraan terbang tersebut turut membantu meredam luasan karhutla di Riau. Adapun luasan lahan kebakaran di Riau dari 1 Januari hingga 5 Juli 2020 mencapai 1353,8 hektare. Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 dengan luasan 3145,44 hektare.