Manila, Gatra.com - Ledakan kembar menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai puluhan lainnya di sebuah kota, di pulau yang bergolak di Filipina selatan pada Senin, (24/8).
Seorang pejabat pemerintah setempat menyebut satu ledakan terjadi sekitar tengah hari dan ledakan lainnya terjadi sekitar satu jam kemudian di Jolo, kota utama di pulau Jolo, benteng militer dari Abu Sayyaf, kelompok militan yang berjanji setia kepada ISIS.
“Sedikitnya lima orang jadi korban tewas dan 16 luka-luka merupakan tentara,” kata Letnan Jenderal Corleto Vinluan kepada wartawan, dikutip AFP, Senin (24/8).
Sumber militer menyebut dalam laporan awal militer mengatakan salah satu ledakan itu disebabkan oleh bom rakitan pada sepeda motor. Kejadian itu menyebabkan 17 tentara terluka.
Berita ABS-CBN menyebut, ledakan terjadi di dua lokasi terpisah, salah satunya dekat dengan kendaraan militer. Namun belum ada klaim yang tanggung jawab langsung atas kejadian tersebut.