Home Kesehatan Tim Labkesda Kewalahan, Swab PCR Ditangani Tenaga Puskesmas

Tim Labkesda Kewalahan, Swab PCR Ditangani Tenaga Puskesmas

Karanganyar, Gatra.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar menambah jumlah petugas pemeriksa PCR dan swab tes dari semula satu tim menjadi lebih banyak lagi. Penambahan petugas ini mengandalkan tenaga kesehatan dari puskesmas.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwanti mengatakan saat ini hanya mengandalkan 20 petugas di tim inti PCR dan swab di tiap shift. Mereka berkantor di labkesda yang terletak di gedung balai penyehatan akibat dampak merokok UPT Dinas Kesehatan Karanganyar.  

"Sebanyak 20 orang itu sudah termasuk pengambil sampel, mengepak, mengirim, asisten uji, penguji sampel, petugas disinfeksi, cleaning service dan armada. Pernah satu hari sampai mengambil 90 sampel. Memang tidak setiap hari. Tapi kami menyiapkan petugas tambahan untuk meringankan bebas tugas tim inti," kata Purwanti kepada Gatra.com di kantornya, Senin (24/8).

Tim inti rata-rata mengambil dan memeriksa 50 sampel tiap hari. Dengan hanya mengandalkan 20 orang, ia khawatir memaksa kerja berlebih petugas di tim inti sehingga mengganggu kondisi fisik maupun psikisnya. Sehingga, ia ingin membagi tugas itu ke petugas di UPT Dinas Kesehatan di daerah-daerah.

"Rencananya memang bisa melayani tidak di satu titik saja. Kemudian menugaskan nakes di puskesmas magang ke Labkesda. Supaya bisa belajar menangani PCR dan swab tes. Untuk sementara, menugaskan lima nakes per puskesmas untuk magang di Labkesda selama sepekan," katanya.

Setelah nakes Puskesmas memiliki bekal cukup, mereka ditugaskan menangani tracking kontak erat pasien Covid-19 meliputi pengambilan sampel sampai mengumumkan hasilnya.  Purwanti mengatakan, penambahan petugas untuk memenuhi target pencapaian kinerja dinas terkait dalam percepatan penanganan Covid-19.

"Biar lebih mampu mengambil sampel. Dari Pemprov menarget capaiannya. Dengan hanya tim inti saja, tentu kurang," katanya. Lebih lanjut dikatakan, penanganan PCR atau swab tes di lingkup daerah pelosok dapat kolektif di tiap lima puskesmas.

Sementara itu berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Karanganyar, 78 warga Karanganyar terkonfirmasi positif Civid-19. Dari jumlah itu, 59 orang isolasi mandiri, sembilan meninggal dunia dan 19 rawat inap di RS.

332