Home Kesehatan Pertama di Yogyakarta, Dokter Positif Corona Meninggal Dunia

Pertama di Yogyakarta, Dokter Positif Corona Meninggal Dunia

Sleman, Gatra.com - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dokter Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengumumkan seorang dokter meninggal dunia, Minggu (23/8), karena positif Covid-19 dan pemburukan penyakit penyerta.
 
Dokter tersebut dirawat sejak di RSUP Dr Sardjito 14 Agustus dan mulai 16 Agustus dirawat di ruang intensif dengan pemantauan ketat. Hal ini disampaikan Ketua Tim Airborne Disease RSUP Dr Sardjito, Ika Trisnawati, Senin (24/8).
 
"Kami tidak menyebutkan nama, hanya inisial N. Yang bersangkutan masuk pada 14 Agustus dengan hasil lab satu-dua hari sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19. Pemilihan (dirawat) di RSUP Dr Sardjito karena ini satu-satunya pilihan terbaik," kata Ika.
 
Sebelumnya, beredar kabar di aplikasi percakapan bahwa seorang dokter yang bertugas di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, meninggal, Minggu (23/8) pukul 18.50 WIB. Dokter bedah asal Bantul tersebut positif Covid-19.
 
Karena memiliki beberapa penyakit penyerta, ia dipindah ke ruang intensif untuk mendapatkan pantauan ketat dan terapi agresif. Saat dipindah tersebut, kondisi pasien belum memburuk.
 
"Pasien positif dengan penyakit penyerta harus dikawal ketat karena pemburukan bisa terjadi tiba-tiba dan mempengaruhi harapan hidup," ucap Ika.
 
Menurut Ika, penyebab kematian dokter bedah ini akibat pemburukan karena penyakit penyerta. Namun Ika mengatakan tidak berhak menyampaikan komorbid yang penyebab pemburukan tersebut.
 
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto, mengatakan N adalah dokter spesialis bedah di sebuah rumah sakit. "Kami klarifikasi, yang bersangkutan hanya sebagai pasien di sini," katanya.
1272