Tegal, Gatra.com - Mantan Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, M. Nursholeh meninggal dunia. Nursholeh meninggal karena sakit. Kabar meninggalnya pria yang menjabat Wali Kota Tegal pada 2018-2019 itu pertama kali beredar melalui pesan WhatsApp (WA), Minggu siang (23/8). Dalam informasi itu Nursholeh dikabarkan meninggal di rumahnya pada Minggu pukul 11.15 WIB.
"Innalillahiwainnaillaihirojiun..telah meninggal dunia Bpk. HM. Nursholeh (mantan walikota Tegal) pukul 11.15 WIB," begitu isi pesan yang beredar di sejumlah grup WA.
Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin yang mendatangi rumah duka di Jalan Arum Indah RT 03 RW X Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal membenarkan kabar tersebut. Habib Ali menyebut Nursholeh meninggal karena sakit. "Untuk sakit yang diderita untuk lebih jelas tanya sama dr Hery Plt Direktur RSUD Kardinah," ujar Habib Ali saat dikonfirmasi perihal kabar tersebut.
Menurut dia, jenazah Nursholeh rencananya akan dimakamkan pada Senin (24/8) pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cleret, Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan. "Saya koordinasi dengan keluarga saat di rumah duka, pemakaman besok pagi jam 10.00 karena menunggu anaknya yang kemarin baru akad nikah di Bekasi," ujarnya.
Nursholeh meninggal dalam usia 63 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Sebelum menjabat wali kota, Nursholeh awalnya menjabat sebagai wakil wali kota mendampingi Siti Masitha Soeparno. Pria kelahiran 22 Agustus 1957 itu lalu naik menjadi wali kota setelah Siti Masitha ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi dan kemudian divonis lima tahun penjara pada 2018 lalu.
Nursholeh menjabat wali kota sejak 24 September 2018 hingga 23 Maret 2019. Sebelum menjadi kepala daerah, pria yang akrab disapa Kang Nur itu dikenal sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Tegal dan pernah menjadi anggota DPRD Kota Tegal.