Home Ekonomi Kuartal II, Pendapatan SCG Turun Rp44,56 Triliun

Kuartal II, Pendapatan SCG Turun Rp44,56 Triliun

Bangkok, Gatra.com – Perusahaan SCG mengumumkan memperkuat strategi bisnis untuk mengatasi krisis akibat COVID-19. Mereka menggunakan prinsip agility (ketangkasan) dan solid business continuity management (manajemen bisnis berkelanjutan yang solid) dari Bisnis Chemicals (Bahan Kimia) yang menghasilkan peningkatan keuntungan dari hasil operasi SCG di Q2/2020.

“SCG akan terus fokus dalam menjaga stabilitas bisnis jangka panjang. Kami mengembangkan beragam solusi dan inovasi guna memenuhi kebutuhan di era normal baru, memperluas saluran digital untuk mendorong pembelanjaan daring, dan mendorong bisnis packaging (kemasan) agar dapat unggul di pasar ASEAN,” ujar Presiden dan CEO SCG, Roongrote Rangsiyopash dalam pernyataan yang diterima Gatra.com.

Hasil operasi perusahaan yang belum diaudit untuk Q2/2020 mencatat pendapatan penjualan sebesar Rp44,56 triliun, penurunan sebesar 12% tahunan (year on year/y-o-y). Ini terutama karena harga produk bahan kimia yang lebih rendah. Jika dilihat per triwulan, terjadi penurunan 9% quarter on quarter (q-o-q) yang disebabkan oleh penurunan dari semua unit bisnis.

Produk kemasan dari SCG Packaging. (Dok. SCG/fly)

Sementara, laba untuk periode ini mencapai Rp4,36 triliun, naik 33% y-o-y karena peningkatan kinerja di ketiga bisnis unit utama SCG yang didorong oleh upaya optimalisasi biaya dan bisnis berkelanjutan. Kemudian, terdapat peningkatan 35% q-o-q yang terutama disebabkan oleh peningkatan kinerja bisnis bahan kimia.

Selain itu, mengacu pada pendapatan SCG dari operasi bisnis di luar Thailand dan penjualan ekspor dari Thailand untuk H1/2020 tercatat sebesar Rp39,68 triliun atau 43% dari total pendapatan penjualan dengan penurunan 2% y-o-y.

Seperti diketahui, SCG, merupakan salah satu pemimpin bisnis terkemuka di kawasan ASEAN, terdiri dari tiga bisnis utama, yakni: SCG Cement – Building Materials, SCG Chemicals, dan SCG Packaging.

107