Jambi, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bakal menggelar Gowes bersama Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Forkopimda Provinsi Jambi dalam menyemarakkan hari Kemerdekaan ke 75, Minggu pagi 23 Agustus 2020.
Acara ini nampaknya tak sejalan dengan langkah pencegahan Covid-19 yang terjadi pada hari Jumat 21 Agustus 2020, pecah rekor 21 orang terkonfirmasi positif menjadi 271 pasien, sembuh empat menjadi 130 orang, dan meninggal dunia bertambah satu menjadi lima orang.
Gowes mengambil garis start di Museum Gentala Arasy Seberang Kota Jambi hingga ke kantor Gubernur Jambi di kawasan Telanaipura Kota Jambi.
Ratusan unit sepeda dan hadiah lainnya akan dibagikan sebagai doorprize. Kegiatan yang mengundang masyarakat Jambi itu tanpa dipungut biaya atau gratis.
Meski sebelumnya, pemerintah itu menyatakan akan membatasi jumlah pelibatan peserta untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
Dengan rincian penambahan 16 orang berasal dari Kota Jambi, satu diantaranya balita berusia 2 tahun, inisial NS. Dan lima orang asal Merangin. Kemudian, satu orang meninggal dunia asal Kabupaten Tebo, perempuan inisial S berusia 31 tahun sebagai pasien nomor 229.
Empat orang dinyatakan sembuh, pasien 140 laki-laki inisial DGR usia 20 tahun asal Batanghari, pasien 189 perempuan inisial MHP berusia 42 tahun asal Muaro Jambi. Dua orang lagi asal Kota Jambi, pasien 192 perempuan inisial SM usia 54 tahun dan pasien 190 laki-laki inisial MBJ usia 44 tahun.
"Acara gowes itu sudah terjadwal dengan izin Gugus Tugas Provinsi Jambi. Peserta tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19," kata Jubir Pemprov Jambi, Johansyah, pada Jumat malam itu.
Sebanyak 21 pasien terkonfirmasi itu diketahui tertular virus karena berkaitan erat dengan pasien sebelumnya, kemudian, memiliki riawat kontak dengan pasien melakukan perjalanan ke Jakarta, Bandung dan Jember.