Moskow, Gatra.com - Tokoh oposisi Rusia, Alexey Navalny, diduga telah diracun oleh seseorang saat berada di sebuah kafe di Bandara Tomsk, Siberia, Rusia. Kondisi Alexey saat ini dikabarkan koma dan dipasangi ventilator.

Dalam video yang beredar, terdengar Alexey mengerang kesakitan di pesawat yang membawanya dari Siberia menuju Moskow. Pesawat kemudian melakukan pendaratan darurat di kota Omsk dan Alexey dibawa ke rumah sakit setempat, demikian dilansir dari CNN.

Juru bicara Alexey, Kira Yarmsyh menyatakan bahwa Alexey hanya minum secangkir teh hitam dan tidak mengkonsumsi yang lain lagi setelah ia berada di pesawat.

"Kami asumsikan bahwa Alexey diracun dengan cara mencampurna pada teh hitan yang ia minum dia sebuah kafe di bandara, yang mana satu-satunya minuman yang ia konsumsi pagi itu. Dokter menyatakn bahwa racun itu cepat diserap tubuh karena bercampur dengan air panas," kata Kira.

Pihak rumah sakit tempat Alexey dirawat, menyatakan bahwa kondisinya sangat serius. "Dia harus diventilator, ,tapi kondisinya stabil," ujar seorang dokter Anatoly Kalinichenko sembari menambahkan bahwa diagnosis akan dirilis pada Kamis malam.

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyampaikan bahwa Kremlin mencermati kejadian yang menimpa ALexey dari laporan media. "Kita semua mengetahui bahwa Alexey berada pada kondisi yang serius. Kita percaya bahwa dokter terbaik di Omsk terlibat dalam proses penyembuhannya," ujar Dmitry pada wartawan.

Dmitry menyatakan bahwa para dokter di Omsk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis di Moskow. "Kami berharap Alexey segera pulih," ujarnya.

Ketika ditanya wartawan apakah pihak Kremlin mengetahui bahwa Alexey diracun, Dmitry menjawab bahwa hasil diagnosis dokter masih dalam proses.

"Sejauh ini, seperti yang kita ketahui, belum ada hasil analisa dokter, jadi mengenai info Alexey diracun, itu masih berupa asumsi.Ini harus dikonfirmasi dengan tes laboratorium," kata Dmitry.