Siak, Gatra.com - Sejak virus Corona mewabah, investor Malaysia menunda rencana investasi di Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Pemkab Siak memastikan belum ada pembatalan.  "Ditunda. Apalagi Malaysia juga lama lockdown. Saya rasa wajar saja ditunda," kata Bupati Siak, Alfedri kepada Gatra.com, Kamis (20/8).

Alfedri mengatakan, Syarikat Malaysia BGMC (Building Green, Modern Construction) memang berencana berinvestasi di KITB sebesar $US 1 Miliar.

Oktober 2019 lalu, Bupati Siak Alfedri juga sudah menggelar pertemuan dan meninjau langsung kawasan yang terletak di Kecamatan Sungai Apit itu dengan Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zainal Abidin.

"Mereka sudah kita bawa ke lokasi. Permintaan mereka waktu itu agar kita mempersiapkan infrastruktur, air dan listrik di kawasan itu yang saat ini memang belum memadai," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, untuk memulihkan perekonomian, Pemprov tidak akan menghambat investor masuk ke Riau.

"Tidak. Bahkan saya sudah sering bilang, walau masih pandemi, jangan takut berinvestasi ke Riau. Kita takkan persulit. Apalagi angka positif Covid-19 di Riau masih tergolong kecil. Untuk itu kita takkan menolak setiap investor yang ingin masuk ke Riau," kata Syamsuar saat menghadiri acara Polda Riau di Kecamatan Koto Gasib, Selasa lalu (18/8).