Pati, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah belum berencana membuka sekolah tatap muka dalam waktu dekat, mengingat masih adanya kasus Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan, meningkatnya kasus Covid-19 menjadi perhatian serius baginya, sehingga pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan hingga saat ini. Bahkan belum lama ini, seorang guru di salah satu SD swasta meninggal dunia lantaran terkonfirmasi positif.
Saat ini kami tengah melangsungkan tracing kontak. Semua yang memiliki riwayat bersinggungan kita tracing semua, ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati itu, Kamis (20/8).
Dikabarkan guru tersebut, sebelumnya dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Pati, untuk kemudian menjalani perawatan di RSUD dr Moewardi Surakarta dan meninggal dunia pada 18 Agustus di rumah sakit yang sama.
Selain itu, ia menjelaskan, pembelajaran tatap muka belum bisa digelar lantaran daerahnya tidak masuk dalam daerah di Jawa Tengah yang diperkenankan Kemendikbud membuka sekolah.
Pembelajaran tatap muka di sekolah belum bisa dilakukan. Kami tegaskan, bahwa kami belum memberikan izin untuk sekolah dibuka karena kasus Covid-19 terus bertambah, jelasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati, secara kumulatif terdapat 494 kasus positif Covid-19 di Pati. Sebanyak 24 orang terkonfirmasi positif saat ini dalam proses penyembuhan, 48 sembuh dan 16 meninggal dunia.