Solo, Gatra.com - Kepolisian telah menemukan otak pelaku penyerangan terhadap keluarga minoritas di Kampung Metrodanan, Pasar Kliwon, Solo. Dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan kepolisian, tersangka BD alias BA merupakan otak pelaku.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat ditemui di Mapolresta Solo, Kamis (20/8). Dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan kepolisian, terdapat beberapa grup dalam aplikasi Whatsapp.
"Ini merupakan gabungan dari beberapa kelompok. Sudah mengerucut, dari enam orang tersangka, BD merupakan otak pelaku," ucap Ade Safri.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian, tersangka BD melakukan ajakan dan hasutan di grup Whatsapp, dimana BD merupakan admin. "Kemudian tersangka mengajak kawan-kawannya dalam satu grup untuk melakukan aksi kekerasan di TKP. Dari beberapa grup WA yang diajak, tidak datang bersamaan, melainkan bertemu di TKP," ucapnya.
Setelah sampai di TKP, tersangka BD kemudian melakukan penghasutan pada kelompok yang ada. "Jadi mereka tidak datang bersama-sama," ucapnya.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian, sudah ada 12 orang ditangkap dan 8 orang yang dinyatakan sebagai tersangka. Saat ini kepolisian masih terus melakukan penelusuran terkait adanya potensi nama-nama baru. "Ada nama-nama baru yang sudah kami pegang. Saat ini kami buru keberadaannya," ucapnya.