Home Teknologi Dukung PJJ, Diskominfo Sisir Blank Spot Area

Dukung PJJ, Diskominfo Sisir Blank Spot Area

Karanganyar, Gatra.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar menyisir blank spot area di 177 desa atau kelurahan yang tersebar di 17 kecamatan. Setelah ditemukan lokasi sinyal lemah atau tanpa sinyal internet, kemudian akan ditakar efektivitas pembangunan tower telekomunikasi. Salah satu manfaatnya untuk mendukung pembelajaran daring maupun aktivitas produktif via komunikasi nirkabel di masa pandemi Covid-19.  

Kepala Diskominfo Karanganyar, Sujarno, mengatakan, sejumlah 50% data blank spot area telah terkumpul. Itu berdasarkan laporan pemerintah desa atau kelurahan.

"Parameternya pada konektivitas internet di ponsel. Kalau blank, brati tidak ada tanda-tanda sinyalnya," katanya kepada Gatra.com, Rabu (19/8).

Setelah peta blank spot area tersusun, akan menjadi dasar penawaran kerja sama pembangunan tower telekomunikasi ke provider. Jika pembangunannya potensial menguntungkan semua pihak, maka akan dibangun di titik-titik tersebut.

"Sejauh ini terdapat 200 tower. Itu pun belum bisa mendekati ideal. Dalam arti, meng-cover kebutuhan sinyal di seluruh wilayah Karanganyar," ujarnya.

Di masa pandemi Covid-19, hal itu merugikan peserta didik yang mengikuti pembelajaran daring. Mereka terpaksa mencari sinyal sampai ke lokasi berbahaya seperti tebing dan naik ke pohon.

Kepada provider, Pemkab menawarkan berbagai kemudahan perizinan pendirian tower telekomunikasi di wilayah blank spot. Pemkab juga mendorong BUMDes di daerah tersebut agar bekerja sama dengan provider.

"Misalnya saja Telkom yang berstatus BUMN mendirikan tower di blank spot area. Selain memudahkan pembelajaran daring, juga memfasilitasi penduduk untuk lebih bisa memanfaatkan teknologi dalam berbisnis dan kegiatan produktif lainnya," kata dia.

103