_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Pekanbaru, Gatra.com - Musyawarah daerah (Musda) pemilihan ketua Golkar Kota Pekanbaru bakal kembali diikuti Ketua DPD II Golkar Pekanbaru, Sahril.
Sahril mengatakan, dirinya bakal kembali maju pada pemilihan ketua Golkar Pekanbaru lantaran ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar pada pemilu 2024. Adapun kursi Golkar di DPRD kota Pekanbaru hasil pemilu 2019 sebanyak 4 kursi. Jumlah tersebut menurun dari capaian 7 kursi pada pemilu 2014.
"Insya Allah saya akan ikut kembali sebagai ketua DPD II Golkar Pekanbaru," ungkap Sahril kepada awak media ketika dijumpai di kantor DPD Golkar Pekanbaru, Rabu (19/8).
Puncak perhelatan musda sendiri akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus. Sebelum tahapan itu dimulai Sahril mengaku sedang mempersiapkan dukungan suara agar lebih mantap mengikuti ajang musda.
"Saat ini saya sudah mengantongi 14 suara dari total 18 pemilik suara," tekannya.
Adapun syarat untuk ikut musda Golkar kota Pekanbaru, minimal memiliki dukungan 30 persen dari total 18 suara, artinya seorang calon harus bermodalkan dukungan minimal 5 suara.
Disinggung mengenai peluang kemenangan aklamasi, Sahril enggan berandai-andai. Namun dengan dukungan suara yang dimiliki saat ini, ia yakin peluang tersebut bisa saja terjadi.
"Itu bisa saja terjadi. Namun, bisa juga calon lain yang mau maju. Intinya semua kader Golkar berhak untuk mencalonkan diri, sesuai dengan ketentuan yang ada," imbuhnya.
Sementara itu ketua penyelenggara musda, Roni Amriel, mengungkapkan pendaftaran bakal calon ketua DPD II Golkar Pekanbaru akan dibuka pada 20-21 Agustus. Musda akan digelar pada 30-31 Agustus mendatang.
Sebagai informasi sejumlah musda Partai Golkar tingkat II di Riau berujung dengan aklamasi. Ketua yang terpilih pada umumnya berlatar pimpinan daerah, baik bupati maupun Ketua DPRD.
