Home Milenial Petani Mulai Beralih Gunakan Pupuk dan Pestisida Organik

Petani Mulai Beralih Gunakan Pupuk dan Pestisida Organik

Pati, Gatra.com - Petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mulai beralih menggunakan pupuk organik untuk merawat tanamannya, seperti yang terpantau di Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabus. Pupuk organik Ini dipilih karena selain memiliki banyak manfaat juga lebih murah dibandingkan dengan pupuk kimia.

Sukawi, petani kedelai mengatakan, sudah setahun ini beralih menggunakan pupuk organik untuk merawat tanaman kedelai. Hasilnya, tanaman minim dari serangan hama dan lebih subur.

“Hasilnya menurut saya lebih memuaskan, dibandingkan memakai pupuk anorganik atau kimia. Lebih subur, daun lebih hijau,” ujarnya, Rabu (19/8).

Tidak hanya pupuk, ia juga merawat tanaman kedelai miliknya dengan pestisida organik yang terbuat dari fregmentasi buah mojo. Ongkos perawatan pun dapat ditekan sedemikian rupa, mengingat bahan baku dalam pembuatannya mudah didapatkan.

“Perlakuan organik semua mulai dari tanam. Tidak saya pupukan, tetapi saya semprotkan. Pertama memakai fregmentasi urine sapi, jika timbul hama kita kasih fregmentasi buah mojo, lalu fregmentasi pelepah kelapa,” ungkapnya.

Perlakuan tumbuhan dengan cara ini, disebutkannya lebih merangsang tanaman untuk menumbuhkan akar, batang dan daun. Tidak hanya itu, mutu dan produk yang dihasilkan turut meningkat.

“Tanah lebih lama suburnya. Dulu selalu bermasalah dengan hama seperti tikus, tetapi setelah saya menggunakan pupuk cair dan pestisida organik, masalah hama berkurang,” katanya.

Lantaran banyak petani yang mulai tumbuh kesadarannya, Dinas Pertanian Pati melalui Balai Penyuluh Pertanian, memberikan pelatihan cara membuat pupuk dan pestisida organik dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada, termasuk pengaplikasiannya.

“Kita latih para petani untuk pembuatan pupuk organik padat dan cair. Pak Kawi sudah melakukan, fregmentasi sepet untuk kaliumnya. Untuk itu, kita mengarahkan petani lain seperti yang Pak Kawi sudah lakukan,” kata Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Gabus, Eny Prasetyawati.

1199