Blora, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora menyebut, Persebaran virus corona terus melamban. Hasil monitoring kasus, sejauh ini terdata 11 dari 16 kecamatan di kabupaten Blora, sudah berstatus zona kuning (resiko penularan rendah).
Adapun lima kecamatan yang kini masih dalam zona orange (zona resiko sedang), ada di Kecamatan Cepu, Kota Blora, Banjarejo, Ngawen dan Japah. Maka secara keseluruhan Blora sudah masuk zona kuning.
"Meski sudah masuk zona kuning dan melihat data kasus baru yang terdata di Posko GTPP Covid-19, Potensi penularan virus corona di Blora masih ada dan bisa menular pada siapapun," kata Plt Kadinkes Blora, Lilik Hernanto, Selasa (18/8).
Sementara untuk jumlah kasus, dari 16 kecamatan di Blora, tertinggi di Kecamatan Cepu 39 kasus, Kota Blora 35 kasus, Jiken 22 kasus, Kunduran 21 kasus, Tunjungan 18 kasus, Todanan 17 kasus, Jepon 15 dan kecamatan lainnya dibawah 10 kasus.
Lilik mengungkapkan, Sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan Swab test sebanyak 1.574. Dengan kasus positif sebanyak 219 orang.
"Dari 219 kasus covid-19 tersebut, pasien yang dirawat 76 orang, tiga orang dirawat di rumah sakit, 73 orang menjalani isolasi mandiri, dan 13 orang meninggal dunia," paparnya.
Lilik berharap, bagi warga yang saudara, kerabat atau tetangganya terpapar covid-19, diminta tidak dijauhi dan tetap disupport agar bisa segera sembuh.
"Kami minta warga tidak mengucilkan para korban. Jangan jauhi orangnya, tapi jauhi virusnya. tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan dengan benar," pungkasnya.