_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Bank Indonesia Jawa Tengah fokus mendatangkan investor luar negeri melalui gelaran Indonesia Investment Day (IID) 2020, dengan empat daerah sebagai proyek utama.
Empat daerah tersebut yakni Kota Semarang dengan proyek City Waste to Energy, Kota Surakarta dengan proyek Street Lighting, Kabupaten Cilacap dengan proyek Integrated Shrimp Fisheries, dan proyek kawasan industri Aviarna Industrial Park.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Soekowardojo mengatakan, gelaran Indonesia Investment Day (IID) 2020 sebagai ajang untuk tarik investasi di Indonesia.
"Untuk IID 2020 yang dilaksanakan secara daring ini kami fokus mendatangkan investor dari Singapura, Hongkong, Jepang, Tiongkok serta beberapa negara lain, melalui presentasi yang kami lakukan," ujarnya, Selasa (18/8).
Selain, itu proyek utama tersebut, ada beberapa proyek dari sektor pariwisata yang diikutkan dalam gelaran ini, yakni Telogo Wening Agro Edu Park di Kabupaten Semarang, Pulau Panjang di Jepara, Kaliagent Hot Spring di Wonosobo, dan Eco-recreational Park di Batang.
"Dari sektor Pertanian dan Perikanan juga ada seperti yaitu Saline Tilapia Fish Hatchery Development di Pati, dan Rice and Post Harvesting Management di Grobogan," sambungnya.
Ia berharap, program IID 2020 Jawa Tengah ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jateng, di masa pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19.
"Kami berharap gelaran ini dapat ikut menggeliatkan ekonomi Indonesia khususnya Jawa Tengah. Sebab, meskipun hari ini hanya empat, tapi rata rata nilai investasi hari ini diatas 40 miliar rupiah," pungkasnya.
