Home Milenial Mahasiswa Kibarkan Bendera Raksasa di Jembatan Blondo

Mahasiswa Kibarkan Bendera Raksasa di Jembatan Blondo

Magelang, Gatra.com - Untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 75, sejumlah mahasiswa dari Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah mengibarkan bendera raksasa. Bendera tersebut dibentangkan di badan jembatan Blondo yang di bawahnya mengalir Sungai Elo.

Pengibaran bendera ukuran 9x12 meter tersebut dilakukan oleh tiga mahasiswa, yakni Jafar Sidiq, Nikmah Khoirulmala, dan Muhammad Yusuf Teguh. Untuk menuju jembatan sebelum melakukan pengibaran mereka naik perahu karet menuju titik yang sudah ditentukan di bawah Jembatan Blondo di jalan raya Magelang-Yogyakarta.

Tiga orang pengibar bendera naik menggunakan tali ke atas jembatan, kemudian turun secara refling untuk melakukan pengibaran bendera.  Setelah itu digelar upacara diikuti 50 orang peserta yang sebagian berada di prahu karet.

Ketua Umum Mapala Sulfur Universitas Tidar (Untidar) Magelang Aditya Pranata mengatakan, mengibarkan bendera di Jembatan Blondo, karena jembatan ini bersejarah yang merupakan peninggalan zaman Belanda. Selain itu, kegiatan ini untuk memperkenalkan lebih luas lagi bahwa di Magelang ini ada tempat wisata yang namanya Elo Rafting.

"Untuk pengibaran bendera ini, kami melakukan persiapan 2 hari, sedangkan persiapan membuat bendera sekitar satu pekan. Kenapa kita lakukan di sini karena Jembatan Blondo bersejarah," katanya Senin (17/8).

Ketua Paguyuban Arung Jeram Sungai Elo Magelang Nuryana usai menjadi pembina upacara mengatakan, kegiatan pengibaran bendera merah putih di Jembatan Blondo ini merupakan hal luar biasa, karena baru pertama kali dilaksanakan di sini.

"Kami berharap dengan upacara pengibaran bendera merah putih ini dapat membangkitkan semangat, termasuk semua sumber daya di Sungai Elo maupun yang mau berwisata di Sungai Elo. Para pegiat arung jeram yang mengais rezeki di Sungai Elo ini sangat antusias mengikuti kegiatan ini," katanya.

Selama pandemi COVID-19 ini kegiatan arung jeram di Sungai Elo ditutup. Pihaknya berharap bisa diramaikan kembali arung jeram baik untuk wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Pihaknya sudah siap untuk memandu di era adaptasi kebiasaan baru ini, yang mana semua harus mengikuti aturan protokol kesehatan," katanya.

268