_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Jakarta, Gatra.com - Tetap dalam semangat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-75. Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) resmi meluncurkan hasil Inovasi teknologi berupa instalasi pengolahan air siap minum (ARSINUM) di Masjid Istiqlal, dalam Rangka Mendukung Tugas Dan Fungsi Masjid Istiqlal.
Disampaikan Kepala BPPT, Hammam Riza, Inovasi teknologi tersebut selaras dengan tema dari peringatan Hari Ulang Tahun Ke-75 Republik Indonesia 2020 "Indonesia Maju dan Bangga Buatan Indonesia'. Hammam juga mengatakan bahwa pihaknya mempersembahkan salah satu hasil produk inovasi BPPT yaitu teknologi pengolahan air siap minum bagi Masjid Istiqlal, masjid kebanggaan Indonesia.
"Seperti diketahui bersama bahwa masjid tidak hanya dapat digunakan sebagai tempat ibadah namun juga dapat menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan dan kegiatan perekonomian masyarakat," kata Hammam ketika hadir di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/8).
Pada unit Arsinum yang dihadirkan di Masjid Istiqlal, BPPT menghadirkan Arsinum dengan kapasitas 5000 liter, yang dilengkapi dengan teknologi membrane reverse osmosis sehingga dapat menghilangkan senyawa-senyawa maupun mikroorganisma yang berbahaya bagi manusia.
"Teknologi Air Siap Minum atau Arsinum merupakan salah satu inovasi BPPT di bidang teknologi lingkungan yang telah dirancang, dikembangkan dan diaplikasikan di lebih dari 40 lokasi dan daerah di Indonesia sejak lebih dari 10 tahun terakhir dengan kandungan lokal lebih dari 76%," jelasnya.
Ke depan, penerapan teknologi air siap minum ini selain memenuhi kebutuhan air yang aman dan sehat, dapat juga mengurangi penggunaan plastik dari air minum kemasan. "Hal ini sebagai penggerak kesadaran bagi kita semua dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, diharapkan juga dapat memotivasi kita untuk ikut mendukung mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," terang Hammam.
Lebih lanjut, Hammam juga menyampaikan bahwa BPPT selalu berupaya mendekatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan masjid kebanggaan umat Islam Indonesia, guna mewujudkan Masjid Istiqlal sebagai masjid nasional yang smart dan berwawasan lingkungan. "Sehingga masjid Istiqlal tidak hanya menjadi tempat peribadatan tetapi juga sebagai tempat pemberdayaan peradaban dunia Islam," Tuturnya
Hammam juga menambahkan, bahwa beberapa sentuhan teknologi BPPT yang dapat teknologi penghematan energi untuk menjadikan Masjid Istiqlal sebagai green-mosque, teknologi informasi dan komunikasi agar Masjid Istiqlal ini sebagai percontohan kepada masjid-masjid yang ada di seluruh Indonesia yang dapat diakses secara online (e-mosque).
"Selanjutnya, untuk mewujudkan masjid Istiqlal sebagai masjid yang berwawasan lingkungan, BPPT siap mendukung dengan teknologi pengolahan air bersih, pengolahan limbah, sterilisasi udara di lingkungan masjid, serta dukungan teknologi lain dalam menyikapi aktivitas masjid di era new normal," Pungkasnya.
