Jakarta, Gatra.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) pada tahun ini, dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Program Inklusi Keuangan.
Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, kompetisi yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 ini menjadi salah satu strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap inklusi keuangan. Tidak hanya itu, kompetisi ini juga diadakan dalam rangka mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan.
Hasil kompetisi ini diharapkan dapat direplikasikan guna memperluas akses keuangan khususnya bagi segmen perempuan sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera, katanya dalam keterangan resminya kepada, Senin (17/8).
Sementara itu, berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilaksanakan OJK pada tahun 2019, dengan 12.773 responden di 34 provinsi di Indonesia, tercatat sebesar 76,19% dari total responden telah menggunakan produk dan/atau layanan jasa keuangan formal di berbagai industri keuangan. Sebaliknya, pemahaman masyarakat terhadap produk dan/atau layanan jasa keuangan formal hanya sebesar 38,03%. Angka tersebut meningkat dibandingkan hasil survei OJK pada tahun 2016, yakni dengan tingkat inklusi keuangan sebesar 67,8% dan tingkat literasi keuangan sebesar 29,7%.
Hasil survei juga menunjukkan, bahwa berdasarkan gender, tingkat inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan perempuan adalah masing-masing sebesar 75,15% dan 36,13%. Tingkat tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan pria yaitu sebesar 77,24% dan 39,94%.
"Karena itu, kesetaraan gender dipilih sebagai salah satu strategi pembangunan nasional untuk mencapai pembangunan yang lebih adil dan merata bagi seluruh penduduk Indonesia baik laki-laki maupun perempuan," jelas Anto.
Hal tersebut juga sesuai dengan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020- 2024, yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Ketimpangan gender masih terlihat dari persentase kepala rumah tangga perempuan yang mengakses kredit lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Adapun penyelenggaran KOINKU 2020 ini diharapkan dapat menjaring ide-ide kreatif yang dapat digunakan dalam penyusunan kebijakan perluasan akses keuangan khususnya bagi segmen perempuan.
Adapun jadwal penyelenggaraan KOINKU tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Pengumuman dan pengumpulan proposal model dan tayangan: Juni 2020 September 2020
2. Seleksi peserta dan coaching clinic: Oktober 2020
3. Penjurian final : November 2020
Berikut hadiah yang akan diberikan untuk para pemenang dengan rincian sebagai berikut:
1) Juara I hadiah uang senilai Rp30.000.000
2) Juara II hadiah uang senilai Rp20.000.000
3) Juara III hadiah uang senilai Rp15.000.000
4) Juara Harapan I hadiah uang senilai Rp10.000.000
5) Juara Harapan II hadiah uang senilai Rp5.000.000
"Untuk informasi lengkap mengenai kegiatan KOINKU 2020, mekanisme pendaftaran, atau hal lain terkait kegiatan, silakan mengakses Instagram @koinku_ojk dan website KOINKU melaui tautan berikut KOINKU2020," tandas Anto.