Home Internasional Trump Ngamuk, Bersumpah Paksa PBB Sanksi Iran

Trump Ngamuk, Bersumpah Paksa PBB Sanksi Iran

Bedminster, Gatra.com - Sehari setelah keok di Dewan Keamanan PBB, Presiden AS Donald Trump bersumpah menggunakan teknik kontroversial untuk secara sepihak mengembalikan sanksi PBB terhadap Teheran, 15/8. Sebuah langkah 'konyol' yang berdampak besar bagi kesepakatan nuklir Iran.

Sehari sebelumnya Dewan Keamanan PBB menolak resolusi AS untuk memperpanjang embargo senjata Iran. "Kami akan melakukan snapback (pembalikan)," kata Trump saat konferensi pers di klub golfnya di New Jersey. "Anda akan menontonnya minggu depan," tegasnya.

Trump merujuk pada argumen yang diperdebatkan bahwa AS tetap menjadi "partisipan" dalam kesepakatan nuklir Iran 2015 - terlepas dari penarikan Trump darinya pada 2018- dan oleh karena itu dapat memaksakan kembali ke sanksi jika melihat Iran melanggar ketentuannya.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan AS telah gagal untuk menghentikan apa yang disebutnya kesepakatan "setengah hidup" dengan negara-negara besar yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran dengan imbalan pembatasan program nuklirnya. "Amerika Serikat gagal dalam konspirasi ini dengan penghinaan," kata Rouhani. "Hari ini akan menjadi sejarah Iran kita dan dalam sejarah memerangi kesombongan global," tegasnya.

Hanya dua dari 15 anggota Dewan yang mendukung resolusi AS yang berupaya memperpanjang embargo, menyoroti perpecahan antara Washington dan sekutu Eropa sejak Trump menarik diri dari perjanjian nuklir pada 2018.

Semua negara Eropa di Dewan abstain, dan Iran mengejek pemerintahan Trump karena memenangkan dukungan hanya dari satu negara lain, Republik Dominika. "Dalam 75 tahun sejarah Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika tidak pernah begitu terkucil," kata juru bicara kementerian luar negeri Abbas Mousavi di Twitter.

276