Home Ekonomi Josef Nae Soi: Kami Sudah Tekad Wisata NTT Pulih dan Normal

Josef Nae Soi: Kami Sudah Tekad Wisata NTT Pulih dan Normal

Kupang, Gatra.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur berkomitmen bahwa tahun 2021 yang akan datang sektor pariwisata sudah benar-benar pulih dan normal kembali. Tekad ini karena sector pariwisata yang menjadi lokomotif pembangunan NTT ini sempat redup karena pandemic Covid -19 ini.

“Kami sudah tekad bahwa di tahun 2021 mendatang sektor pariwisata NTT sudah harus benar-benar pulih dan normal. Kami harapkan agar saat itu ada lonjakan wisatawan baik dalam negeri yakni wisatawan nusantara maupun manca negara ,” kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi ( 16/8)

Lebih lanjut Josef Nae Soi menyebutkan sejak New Normal diberlakukan di NTT 15 Juni 2020 lalu, kunjungan wisatawan belum menampakan jumlah yang signifikan. Sejauh ini baru di Labuan Bajo Manggarai Barat antaranya Taman Nasional Komodo dan lainnya.

“Sejak diberlakukan new normal di NTT baru destinasi super premium wisata Labuan Bajo yang sudah mulai bergeliat. Namun jumlahnya masih jauh dibanding sebelum pandemic Covid -19,” jelas Josef Nae Soi.

Untuk itu Josef Nae Soi mengharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota bersama Pemerintah Provinsi NTT. Ini untuk intervensi program dan kegiatan yang ada dapat mendukung pelaku industri pariwisata agar dapat bertahan dan produktif dalam kondisi ini.

“Kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten / Kota untuk menunjang sector pariwisata ini. Antaranya harus menjamin ketersediaan rantai pasok atau supply chain yang menunjang pariwisata secara mandiri dengan mengurangi pasokan dari luar NTT,” jelas Josef Nae Soi.

Pemprov NTT dan Kabupaten Kota kata Josef Nae Soi, telah sepakat untuk mempersiapkan ketersediaan bahan baku. Khususnya dari sektor pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan yang berbasis industri dan perdagangan.

“Ketersediaan bahan baku dari sektor –sektor ini sangat dibutuhkan untuk menunjang sector pariwisata. Dari sektor ini akan sangat membantu masyarakat mempersiapkan kuliner yang menarik para wisatawan. Antaranya harus ada daging, ikan yang memenuhi standar kesehatan/ higenis untuk menjamu para wisatawan ,” kata Josef Nae Soi.

Dia menyebutkan Pemprov NTT sejak pertengahan Juni 2020 lalu, telah melakukan suatu loncatan yang berarti.Memanfaatkan gerakan new normal untuk mengaktifkan kembali pariwisata NTT sebagai langkah awal untuk pemulihan.

“Langkah ini kita lakukan dengan tujuan untuk mengirim sinyal ke seluruh penjuru dunia bahwa pariwisata NTT sudah siap untuk menerima kunjungan. Tentunya dengan jaminan keamanan dan kenyamanan wisatawan melalui penerapan protokol kesehatan, Covid -19 yang ketat, namun tidak mengurangi unsur pleasure atau kesenangan,” ujarnya.

189