Home Kebencanaan Pandemi Dorong Sulap Lahan Kosong Jadi Lahan Produktif

Pandemi Dorong Sulap Lahan Kosong Jadi Lahan Produktif

Slawi, Gatra.com - Dampak pandemi Covid-19 yang melanda semua sektor kehidupan tak membuat warga Desa Buniwah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah hanya berpangku tangan. Mereka justru bisa tetap kreatif dan produktif dengan cara menyulap lahan-lahan kosong menjadi kebun dan taman untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.

Sejak pandemi melanda, warga di tiap RT di desa yang terletak di kaki Gunung Slamet itu bergotong-royong memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di sekitar lingkungan mereka untuk dijadikan kebun dan taman bunga mini.

Lahan-lahan yang semula terbengkalai itu dibuat menjadi lahan produktif dengan ditanami bermacam sayuran, buah-buahan, dan bunga. Alhasil, 12 RT di Desa Buniwah memiliki kebun dan taman bunga sendiri yang juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Ketua PKK Desa Buniwah, Sawitri Satyawati mengatakan, ide pemanfaatan lahan-lahan kosong menjadi kebun dan taman bunga didorong oleh kondisi Desa Buniwah yang tidak memiliki RTH.

"Dari situ saya mengajak warga untuk mempercantik desa dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada menjadi kebun dan taman bunga mini. Keberadaannya selain menjadi tempat berkumpul warga, juga bisa menjadi sarana edukasi anak-anak, mulai dari pengenalan macam-macam tanaman, sayuran bahkan buah-buahan,” ujar Sawitri, Sabtu (15/8).

Menurut Sawitri, keberadaan kebun dan taman bunga tersebut juga untuk mendukung perekonomian warga di masa pandemi Covid-19. Sebab, sayuran dan buah-buahan yang ditanam bisa dijual atau dikonsumsi warga.

“Misalnya, ada acara atau tasyakuran diadakan masak, bisa memetik langsung sayurannya di taman tersebut. Sehingga ada nilai ekonomisnya. Warga tidak perlu membeli dari luar karena sudah bisa tercukupi dari lingkungan masing-masing,” katanya.

Sawitri mengatakan, pembuatan kebun dan taman bunga tersebut juga untuk mendorong warga agar tetap produktif di tengah pandemi yang tidak bisa dipastikan kapan berakhir. Selain itu, sikap gotong-royong di kalangan warga juga semakin tertanam.

"Rencananya, warga di tiap RT juga akan membuat taman baca mini. Semoga adanya taman baca mini dapat menambah semangat anak-anak di sini untuk membaca sehingga pengetahuannya juga bertambah," ujar dia.

Sawitri menambahkan, agar warga semakin semangat merawat kebun dan taman bunga yang sudah dibuat, pihaknya menggelar lomba kebersihan dan keindahan di lingkungan RT untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-75. "Dari 12 RT akan dipilih enam pemenang, yaitu juara 1, 2, 3 serta juara harapan 1, 2 dan 3," ungkapnya.

1758