Jakarta, Gatra.com – Sinyal peluncuran mobil listrik Hyundai Ioniq dan Kona semakin kuat. Kedua mobil itu dipamerkan kepada jajaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi akhir pekan lalu. Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah merencanakan kedua model itu menyapa pasar Indonesia pada tahun ini.
Kedua model itu menggunakan baterai sebagai penyipan energi dan motor listrik sebagai penggeraknya. Hyundai mengklaim keduanya menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda. Diplot sebagai mobil ramah lingkungan, Ioniq menawarkan keunggulan hatchback yang praktis dan stylish. Hyundai membekali dengan fitur modern. Kona Electric dalam body style SUV ringkas yang serbaguna, dan interior lapang.
YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters menambahkan, “Hyundai adalah salah satu pelopor dan pemain terkemuka di industri otomotif yang menawarkan kendaraan listrik murni. Kami senang karena telah mendapat kesempatan untuk memperlihatkan kedua model battery electric vehicles kami, Ionic Electric dan Kona Electric, kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi".
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Hyundai. Kedua model listrik merupakan bagian dari banyak lini produk yang dipersiakan Hyundai untuk Indonesia
Hyundai tengah membangun pabrik manufakturnya di Indonesia dengan nilai investasi sebesar USD 1,55 miliar hingga 2030, yang mencakup biaya produk dan pembangunan. Fasilitas ini menjadi pusat manufaktur pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN yang memasok produk Hyundai ke pasar-pasar utama di kawasan tersebut. HMID juga sedang menjajaki kesempatan untuk memproduksi mobil-mobil listriknya di pabrik tersebut dan diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi yang bernilai lebih dari USD 20 miliar bagi perekonomian Indonesia selama lebih dari satu dekade.