Semarang, Gatra.com - Di tengah pandemi Covid-19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusung tema “Jateng Peduli Sesama” pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Jawa Tengah (Jateng).
Alasan memilih tema tersebut, menurut Ganjar, karena ingin mengajak segenap masyarakat Jateng untuk saling peduli kepada sesama.
“Jika biasanya tema HUT terlalu tinggi, hari ini butuh yang membumi. Banyak usulan tema HUT Jateng, tapi saya buat sendiri,” katanya di Semarang, Jumat (14/8).
Peringatan HUT ke-70 Jateng akan dilaksanakan secara sederhana pada, Sabtu (15/8), tanpa ada lomba-lomba seperti tahun sebelumnya.
Lebih lanjut Ganjar menyatakan, saat pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan, terutama masyarakat yang terdampak pandemi, membutuhkan kepedulian sesama untuk membantu pekerjaan, makan, bahkan kuota internet.
Dengan mengusung tema “Jateng Peduli Sesama” diharapkan relasi antar masyarakat yang terkenal guyub rukun, betul-betul dapat diimplementasikan.
Sesuai dengan tema tersebut, maka sejumlah kegiatan yang sifatnya membantu masyarakat dilakukan secara bersama-sama kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng.
“Teman-teman ASN langsung bergerak mengeluarkan bantuan secara bersama-sama, membangun rumah tidak layak huni (RTLH), membantu penyandang disabilitas, dan bantuan lainnya. Saya harapkan masyarakat ikut membantu demi membangun keharmonisan dan kemesraan antarwarga Jateng,” harap Ganjar.
Menurut Ganjar perayaan HUT ke-70 Jateng berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang meriah, maka perayaan pada 2020 dirayakan tanpa kemeriahaan.
Perayaan tahun ini dilakukan dalam kesederhanaan, karena tidak boleh kumpul-kumpul dan di tengah kondisi masyarakat dalam kesusahan. Meski begitu, tidak boleh menghilangkan makna dari perayaan tersebut.
“Dibutuhkan lebih banyak kepedulian pada masyarakat. Kami mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dan berbuat untuk membantu sesama,” ujarnya.
Menanggapai tema HUT ke-70 Jateng ini, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Semarang, Samsul Huda Msi, menyatakan tema kesederhanaan tepat.
Meski sederhana jangan sampai mengurangi makna pentingnya kehadiran Pemprov Jateng sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang saat ini sedang berusahaan sumber daya manusia (SDM) mengejar ketertinggalan dari bangsa lain.
“HUT Jateng itu adalah gawenya seluruh rakyat Jateng bukan hajatan Gubernur dan ASN Pemprov Jateng sehingga masyarakat perlu dilibatkan agar merasa mememiliki,” tandas Huda.