Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, indikator perekonomian Indonesia sudah mulai kembali menemukan titik positifnya. Setelah sebelumnya, yakni pada bulan Maret dan April berbagai indikator perekonomian sempat mengalami tekanan karena pandemi Covid-19.
"Pandemi ini memang di akhir Maret sampai awal April. Semua chart di bawah, tapi beberapa sudah naik," katanya dalam konferensi press RAPBN dan Nota Keuangan 2021, secara virtual, Jumat (14/8).
Beberapa indikator yang telah mengalami perbaikan antara lain, Purchase Manager Index (PMI) dari hampir seluruh negara di dunia. Begitu juga dengan harga minyak dunia, yang saat ini sudah berada di level 43 dolar AS per barel.
Di Indonesia, harga CPO sudah mengalami perbaikan, dengan level mencapai 2.840 ringgit Malaysia.
"Jadi kira-kira sudah di atas harga (sebelumnya). Dan ini harganya sudah relatif baik," ujarnya.
Kemudian juga sektor lain, lanjut Airlangga seperti pertanian, pendidikan, real estate atau properti, industri utility seperti industri kesehatan dan infokom. Hal yang sama juga terlihat dari sisi domestik ekonomi, seperti penjualan kendaraan ber motor, penjualan ritel, dan indeks keyakinan konsumen.
"Survei keyakinan dunia usaha juga sudah positif. Jadi sebetulnya tren sudah membaik," katanya.