Home Gaya Hidup Pendirian Lembaga Pendidikan di Pedesaan Perlu Dipermudah

Pendirian Lembaga Pendidikan di Pedesaan Perlu Dipermudah

Cilacap, Gatra.com – Pemerhati pendidikan yang juga Akademisi IAIN Purwokerto, Fathul Amin Aziz meminta agar pemerintah mempermudah syarat pendirian pendidikan formal di pedesaan. Terlebih, kini Indonesia tengah mengalami krisis pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan, salah satu kesulitan masyarakat pedesaan untuk mengakses pendidikan adalah jarak. Jarak sekolah dengan rumah siswa menyebabkan biaya akomodasi membengkak. Sebab itu, meski pemerintah telah menggratiskan sekolah hingga sekolah lanjutan, biaya variabel pendidikan tetap tinggi.

“Ini yang perlu dijadikan evaluasi. Karena yang menyebabkan biaya besar itu bukan sekolahnya, tapi biaya akomodasi dan lain sebagainya,” ujarnya.

Karena itu, satu-satunya jalan untuk mengurangi biaya variabel adalah dengan mendekatkan lembaga pendidikan ke masyarakat di pedesaan. Pasalnya, angka putus sekolah terbesar adalah di kawasan pedesaan.

Menurut dia, angka putus sekolah itu bukan berarti kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya rendah. Warga miskin tak bisa menyekolahkan anaknya karena memang tidak ada biaya.

“Identifikasi masalahanya itu yang harus diperbarui. Ini bukan karena biaya sekolahnya, tapi biaya variabel untuk pendidikannya yang lebih tinggi,” ujarnya.

Karena itu, ia mendorong agar pemerintah mendirikan sekolah dengan pendekatan jarak tersebut. Salah satunya di kawasan pedesaan yang masih sulit transportasinya. Kemungkinan kedua, mempermudah pendirian lembaga pendidikan oleh yayasan atau lembaga nonpmerintah di wilayah pedesaan. Hal itu dilakukan untuk mengurangi angka putus sekolah.

163