Karanganyar, Gatra.com- Yoso Sutarmo (77) dan istrinya Tarmi (74) menyambut para tamunya dengan senyum dan sapa di rumahnya yang berlokasi di Dukuh Karang, Rt 01/Rw II Desa Sedayu, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Kamis (13/8). Para tamunya itu membawakan susu kambing ettawa dan paket sembako bagi para manula, termasuk pasangan suami istri ini.
Bagi Yoso dan Tarmi, paket sembako dan empat botol susu Etawa sumbangan dermawan itu bentuk perhatian yang tidak setiap hari diterimanya. Untuk ukuran warga sekitar, pasangan suami istri itu bukan termasuk kurang mampu. Mereka bahkan memiliki pekarangan lumayan luas di tepi jalan raya.
Tercatat ada 107 manula di Desa Sedayu. Anak-anaknya tidak lagi tinggal bersama karena sudah bekerja ke luar kota. Itulah mengapa di sini terkenal dengan kampung lansia. Kedatangan komunitas yang silaturahmi saja, mereka sudah senang. Apalagi datang memberi bantuan, kata Kepala Desa Sedayu, Sunarso kepada wartawan di lokasi.
Paket sembako dan susu ettawa kemasan botol itu sumbangan Ijo Organik. Sebuah perusahaan di Telukan, Sukoharjo yang memproses susu kambing organik asal Karangpandan, Karanganyar. Ijo Organik menggandeng Pejuang Social Community (PSC) dalam mendistribusikan makanan bernutrisi itu.
Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan di balai Desa Sedayu. Hadir dalam kesempatan itu Camat Jumantono, Sutrisno. Satu lagi manula yang ditengok, yakni mbah Kasti yang berusia 90 tahun lebih. Wanita renta ini tahu kedatangan tamu. Tapi tak mampu beranjak dari kasurnya. Ia merupakan janda dari seorang pejuang veteran Bejo Joyo Sukarto. Mbah Bejo sudah tiada beberapa tahun silam.
External Relation Ijo Organik, Khusnul Amalin mengatakan pemberian susu ettawa secara cuma-cuma untuk menyemangati para manula di Desa Sedayu. Menurutnya, banyak manfaat di kandungan susu tersebut.
"Kami mendengar kampung manula butuh lebih dari sekadar sembako. Yakni perhatian karena anak-anaknya pergi merantau. Semoga ini bisa memenuhinya," katanya.
Dalam misi CSR perusahaannya, susu kambing organik itu juga diberikan ke tenaga kesehatan sebanyak 500 botol ukuran 250 ml. Selain itu ke para pasien Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.
"Tiap Jumat drop ke barak dalmas sebanyak 25-30 botol agar disampaikan ke pasien Covid-19," katanya.
Koordinator PSC Marfuah Dwi Nuryanti mengapresiasi dukungan semua pihak dalam mendukung aksi kemanusiaan. Disebutnya, banyak kalangan dermawan ingin menyalurkan bantuannya di Karanganyar.
"PSC siap mengarahkan sasarannya. Kami sudah menyurvei siapa dan di mana saja sasaran potensial. Di sini ada kalangan lansia. Masih banyak juga yang butuh bedah rumah dan sebagainya," katanya.