Home Milenial Zona Kuning, Pemkab Wonogiri Siap Gelar Pembelajaran Luring

Zona Kuning, Pemkab Wonogiri Siap Gelar Pembelajaran Luring

Wonogiri, Gatra.com - Kabupaten Wonogiri kini sudah memasuki zona kuning pandemi Covid-19. Menyikapi kondisi itu, berpeluang besar membuka pembelajaran secara tatap muka atau luring (offline).

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan, saat ini sudah ada 146 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sementara itu, 6 orang masih dilakukan perawatan di rumah sakit, 4 di antaranya tinggal menunggu selesainya masa inkubasi. Sedangkan pasien yang meninggal selama masa darurat ini ada 5 orang. 

"Sekarang sudah ada kejelasan bahwa Wonogiri masuk zona kuning. Jadi, bisa menggelar pendidikan secara offline [tatap muka] sesuai kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jumat nanti validnya, soalnya kami akan membahas dengan dinas terkait," katanya pada Kamis (13/8).

Menurutnya, kegiatan belajar mengajar secara luring dimungkinkan dapat segera dilakukan. Kendati demikian, harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan harus ada rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta persetujuan dari komite sekolah.

Pria yang akrab disapa Jekek tersebut, menyampaikan, sebelum digelar pembelajaran tatap muka, ia bakal membahas teknisnya dengan dinas terkait. Termasuk di dalamnya kemungkinan kombinasi pembelajaran sift pagi, siang, dan pembelajaran jarak jauh.

"Sift pagi, siang, dan PJJ [pembelajaran jarak jauh] berapa persen akan dirumuskan formasinya," ujar dia.

Bupati menambahkan, sebelum semua proses digelar, ada satu hal yang sangat penting, yakni untuk mempertahankan terlebih dahulu status zona kuning yang disandang Wonogiri. Caranya adalah dengan memperkuat upaya pemutusan rantai penularan hingga pengkajian berdasarkan statistik epidemiologi.

"Jangan sampai, baru dua hari zona kuning, kemudian berubah lagi zonanya. Kan repot. Semuanya harus terukur karena ini ranah kebijakan," tandasnya.

297

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR