Rembang, Gatra.com - Persebaran virus Corona membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang belum berencana untuk menggelar sekolah tatap muka. Sekolah tatap muka baru akan digelar setelah Kabupaten Rembang dinyatakan sebagai zona kuning persebaran Covid -19.
"Belum bisa, nanti kalau sudah kuning, in shaa Allah akan segera kita rumuskan bersama teknis pembelajaran tatap muka kayak apa," kata Bupati Rembang, Abdul Hafidz, Kamis, (13/8).
Bupati memgatakan, saat ini Pemkab masih mengolah data tentang status persebaran Covid -19. Setelah dinyatakan zona kuning, pihaknya akan langsung mengambil langkah-langkah pembelajaran tatap muka.
"Tidak usah hijau. Nanti kalau sudah masuk kuning kita akan segera untuk mengambil langkah-langkah pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Sementara itu, terkait 10 guru di SMKN 1 Gunem yang dinyatakan positif Covid -19 berdasar hasil swab test, Bupati mengatakan jika semuanya telah menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Isolasi mandiri karena mereka OTG. Mandiri di rumah karena memang kondisinya sehat," ucapnya.
Bupati juga meminta persebaran virus Corona di SMKN 1 Gunem tidak perlu disebut klaster baru.
"Tergantung siapa yang bermain. Bagi saya itu hal yang biasa saja. Tidak perlu ada klaster klasteran tetapi harus waspada," ucap Hafidz.