Tegal, Gatra.com - Sebanyak 44 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tegal, Jawa Tengah yang positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Mereka diklaim sudah melakukan tes swab ulang dengan hasil negatif.
"Sebanyak 44 orang sudah sembuh. Jadi per hari ini pasien positif yang masih menjalani isolasi mandiri dua orang, yang masih dirawat tujuh orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari dalam konferensi pers di Balai Kota Tegal, Rabu siang (12/6).
Tujuh orang yang masih dirawat di rumah sakit terdiri dari dua orang warga Kota Tegal dan lima orang warga luar Kota Tegal. Sedangkan dua orang yang masih menjalani isolasi mandiri-masing warga Kota Tegal dan warga luar Kota Tegal.
"Satu orang yang warga Kota Tegal masih dirawat merupakan penambahan satu kasus tadi pagi. Satu orang ini positif berdasarkan pemeriksaan swab pada 5 Agustus yang hasilnya baru keluar tadi pagi," ujar Prima.
Menurut Prima, 44 orang dinyatakan sembuh setelah dilakukan swab ulang di Rumah Sakit Nasional Diponegoro Semarang, sebuah rumah sakit swasta di Jakarta dan sebuah laboratorium kesehatan swasta dalam tiga tahap dengan hasil negatif. Rinciannya, dua orang pada 3 Agustus, 24 orang pada 6 Agustus dan 18 orang pada 8 Agustus.
"Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri dan sudah selesai dengan hasil swab ulang juga negatif. Jadi mereka sudah bisa kembali ke masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat juga sudah tidak ada kepanikan lagi," ujar dia.
Saat ditanya terkait langkah tes swab ulang yang dijadikan sebagai second opinion dan third opinion tersebut apakah diinisiasi dan difasilitasi Pemkot Tegal atau atas inisiatif pribadi pasien yang positif, Prima menyebut hal itu merupakan hak pasien.
"Mereka mengajukan sendiri. Sebetulnya kalau pun tidak swab ulang, menurut pedoman yang baru untuk yang tanpa gejala setelah isolasi mandiri 10 hari sudah bisa kembali ke masyarakat. Kecuali ada gejala, itu ditambah tiga hari. Kalau ada gejala berat harus dirawat di RS," jelasnya.
Untuk diketahui, sebelum menjalani tes swab ulang, 44 orang yang diumumkan Prima sembuh tersebut dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani tes swab massal yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada 30 Juli dan Dinas Kesehatan Kota Tegal pada 1 Agustus.
Pada 30 Juli, ada 64 orang yang dites dengan hasil yang positif tiga orang, sedangkan pada 1 Agustus jumlah yang dites 324 orang dengan hasil yang positif 41 orang dan 48 orang belum keluar hasilnya.
Hasil dari tes massal itu kemudian baru diumumkan Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi pada 7 Agustus. Namun pada hari itu jumlah kasus yang diumumkan hanya 28 orang. Kemudian menyusul pada 10 Agustus Jumadi kembali mengumumkan ada penambahan kasus sebanyak 18 orang.