Solok, Gatra.com - Bantu Pembelajaran ditengah Pandemi Covid-19, Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Kota Solok dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Solok mencoba menawarkan solusi kepada Pemerintah Daerah Kota Solok, Sumatra Barat, dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk menfasilitasi belajar menggunakan radio.
Penggunaan alat komunikasi HT, tentunya sangat mendukung siswa sebab orang tua siswa, tidak harus selalu mengingatkan anaknya ketika waktunya belajar dan orang tua tidak merasa kuatir akan penyalahgunaan Ponsel untuk bermain game bagi anak-anaknya.
Berangkat dari hal ini, Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI) Kota Solok dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Solok mencoba menawarkan solusi kepada Pemerintah Daerah Kota Solok dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk memfasilitasi belajar menggunakan radio.
Ketua ORARI Solok, Nasril In Dt Malintang Sutan, menyatakan pihaknya ingin menawarkan solusi dalam kegiatan pembelajaran dalam jaringan (Daring).
"Kami menilai belajar melalui alat komunikasi radio tidak memakan biaya atau tidak membebankan biaya kepada orang tua murid tanpa memikirkan kuota atau paket internet," kata Nasril In, Rabu Gatra.com Rabu (12/8)
Melalui belajar dengan media radio para siswa masih bisa berkomunikasi dengan gurunya secara langsung walaupun tidak bertatap muka,selain itu para guru sangat gampang memantau muridnya yang sedang belajar di rumah masing-masing.
Nasril In juga menjelaskan untuk penggunaan HT (Handy Talky) dapat dilaksanakan secara berkelompok minimal 5 orang siswa untuk satu buah HT yang terhubung dengan gurunya. Setidaknya untuk satu lokal yang terdapat 30 orang murid cukup dengan 6 buah HT.
"Siswa dapat berkomunikasi langsung dengan guru dan mendengarkan arahan maupun materi pelajaran dari gurunya, selain itu guru dapat memberikan tugas secara langsung melalui alat komunikasi Ponsel dan dikumpulkan satu kali dalam seminggu,"ungkapnya.
"Kami rasa dengan menggunakan alat komunikasi HT ini salah satu jalan keluar yang bisa dilakukan siswa untuk tetap mengikuti proses belajar mengajar di saat pandemi. Siswa masih bisa belajar bersama teman-temannya dengan menggunakan HT, asal jangan terlalu berkerumun dan selalu mengikuti protokol kesehatan dengan baik," tutup Nasril In.