Bandung, Gatra.com - Hujan yang mengguyur kawasan Bandung Raya, pada Rabu (12/8) sore, membuat banjir di Jalan Tol Padaleunyi KM 130, baik Bandung arah Jakarta, maupun arah Cileunyi arah Jakarta.
PT Jasa Marga (Persero) menerangkan, dari total tiga lajur Jakarta arah Cileunyi, ketinggian air mencapai 50 cm, saat ini hanya lajur 3 yang dapat dilalui. Itu pun hanya bisa dilalui oleh kendaraan besar seperti mini bus dan kendaraan non golongan 1.
"Sedangkan untuk bahu jalan, lajur 1 dan lajur 2, tidak dapat dilalui semua golongan kendaraan," kata Corporate Communications and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan persnya, Rabu (12/8).
Sedangkan, untuk total tiga lajur ke arah Jakarta, baik bahu jalan serta lajur 1 sampai lajur 3, seluruhnya masih dapat dilalui oleh pengguna jalan. Adapun ketinggian air hanya mencapai 20 cm.
Jasa Marga terus berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat guna melakukan pengalihan lalu lintas pengguna jalan yang menuju ke Cileunyi dialihkan keluar Gerbang Tol (GT) Pasteur.
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan memutar balikkan kendaraan menuju arah Jakarta di Km 129 800 dan keluar di GT Pasteur. Bagi pengguna jalan yang akan menuju ke Cileunyi dapat masuk kembali di GT Pasir Koja untuk menghindari lokasi genangan.
"Selain melakukan rekayasa lalu lintas, Jasa Marga juga melakukan upaya lainnya seperti penyedotan air genangan dengan pompa serta pembuatan tanggul darurat penahan genangan air dengan menggunakan excavator," tambahnya.
Jasa Marga mengklaim kejadian ini tidak diakibatkan tidak berfungsinya sistem drainase jalan tol, melainkan karena proyek pembangunan kereta cepat disisi jalan tol di sekitar Jalan Tol Padaleunyi Km 130, yang sedang melaksanakan pekerjaan boredpile dan pilecap.