Purworejo, Gatra,com- Pandemi covid-19 berdampak pula pada buruh migran dan perusahaan penyalurnya. Karena itulah, Polres Purworejo, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) 'Berkah Makmur' mengadakan kegiatan padat karya.
Kegiatan berupa pembuatan kolam lele di belakang Kantor PT Jafa Indo Corpora yangvterletak di samping Kantor Disdukcapil Purworejo. "Hari ini kami menebar 8.000 benih lele, harapannya dapat memotivasi masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan di sektor pertanian dan perikanan. Sehingga masyarakat yang terdampak Covid-19 tidak sampai mengalami kesulitan makan dan lauknya," jelas Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito usai tebar benih lele, Rabu siang (12/8).
Sebelumnya, Polres Purworejo juga aktif melaksanakan program Polda Jateng agar ikut menjaga ketahanan pangan yaitu kegiatan menanam pohon pisang di Kecamatan Gebang dan panen raya udang di Desa Kertojayan, Kecamatan Ngombol.
Di tempat yang sama, Ketua Asosiasi P3MI, Sunarna mengatakan bahwa, akibat adanya pandemi 1.300 lebih calon pekerja migran belum bisa berangkat. "Bahkan, saat pengumuman PSBB, 50 orang yang hari itu jadwal berangkat, terpaksa dibatalkan. Padahal tiket pesawat dan persyaratan sudah siap," jelas Sunarna.
Berangsur pulihnya kegiatan, ada 14 negara yang telah membuka kembali penerimaan tenaga migran dari Indonesia. Namun Sunarna baru akan mengirimkan tenaga kerja informal ke Singapura, Hingkong dan Taiwan.
"Kami utamakan yang sudah mendaftar lebih awal sekitar 300 calon tenaga kerja. Untuk pendaftaran baru, kami belum membuka lowongan," pungkas Dirut PT Jafa Indo Coropora, penyalur tenaga kerja migran ini.