Home Gaya Hidup FKUB Jateng Waspadai Tindakan Intoleran Jelang Pilkada 2020

FKUB Jateng Waspadai Tindakan Intoleran Jelang Pilkada 2020

Semarang,Gatra.com - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah mewaspadai timbulnya eskalasi tindakan intoleransi jelang Pilkada 2020 khususnya di Kota Surakarta pasca penyerangan di kediaman keluarga Habib Umar Assegaf.

Kepala FKUB Jawa Tengah KH Taslim Sahlan mengaku, riak-riak tindakan intoleransi jelang pilkada biasanya meningkat jika dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. "Dari hasil yang kami amati, memang ada eskalasi, memang ada riyak-riyak itu saat momen pilkada semakin dekat," ujarnya.

Taslim menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka intoleransi bahkan sejak tahapan Pilkada belum dimulai. "Kita sudah berusaha dari sebelum Plkada berlangsung, untuk melakukan pembinaan atau melakukan pembelajaran umat beragama. Kita selalu melakukan monitoring, berkunjung ke majelis-majelis agama, lembaga agama dan juga penghayat. Kita juga bekerjasama dengan banyak tokoh agama," jelasnya.

Taslim juga menyebutkan, tindakan penyerangan ini menunjukan tingkat toleransi yang rendah di Kota Surakarta. "Bisa dibilang Kota Solo itu zona merah toleransi di Indonesia," sambungnya.

187