Yogyakarta, Gatra.com - Jelang lima bulan pandemi Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada medio Agustus ini, kasus Covid-19 di DIY masih bertambah hingga tembus 900 kasus pada Rabu (12/8). Tingkat kesembuhan disebut mencapai lebih dari 70 persen.
Hal itu diketahui saat Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan tambahan kasus hasil pemeriksaan laboratorium. ”Terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 20 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 900 kasus,” ujarnya.
Distribusi kasus berdasarkan domisili tampak merata dengan Kota Yogyakarta 1 kasus, Kabupaten Bantul 4 kasus, Kulonprogo 8 kasus, Gunungkidul 1 kasus, dan Sleman 6 kasus
Berdasarkan riwayat penularan, tiga kasus diketahui dari pelaku perjalanan luar daerah, yakni dari Semarang, Bekasi, dan Kalimantan Timur. Adapun 3 kasus masih dalam penelusuran. “Hasil Kontak tracing kasus 14 kasus,” ujar Berty. Salah satu pelacakan bahkan menemukan penularan terkait kasus sebelumnya mencapai tujuh kasus di Kulonprogo.
Untuk kasus kematian, seorang pasien positif Covid-19 meninggal yakni seorang perempuan warga Bantul, usia 36 tahun, dengan komorbid asma. “Total kasus meninggal menjadi sebanyak 26 kasus,” kata Berty. Tingkat kematian setara 2,89 persen.
Adapun jumlah kasus sembuh yang dilaporkan hari ini mencapai 24 kasus. Dengan demikian total kasus sembuh menjadi 633 kasus. Jumlah ini menunjukkan tingkat kesembuhan mencapai 70,3 persen.
Hari ini, Pemda DIY memeriksa 888 sampel dari 761 orang. Jumlah suspek di DIY mencapai 11.030 orang.
Sejak akhir Juli hingga medio Agustus ini, tambahan harian kasus Covid-19 di DIY mencapai belasan dengan rekor 67 kasus pada 1 Agustus. Tambahan signifikan tersebut terutama disumbang oleh hasil skrining petugas kesehatan.
“Sudah selesai untuk (skrining) karyawan kesehatan di puskesmas, tapi sebagian menunggu hasil,” kata Berty, kemarin.