Home Internasional Ilmuwan Barat Ragukan Kemanjuran Vaksin COVID-19 Rusia

Ilmuwan Barat Ragukan Kemanjuran Vaksin COVID-19 Rusia

Moskow, Gatra.com - Rusia pada Selasa lalu mengklaim telah mengembangkan vaksin pertama di dunia yang menawarkan kekebalan anti bodi secara berkelanjutan terhadap virus corona. Namun sebagian kalangan ilmuwan dan peneliti barat justru meragukan dan bersikap skeptis atas keefektifan vaksin tersebut. Malah timbul kekhawatiran akan meningkat gelombang kedua infeksi virus di seluruh dunia.

Dikutip AFP, Rabu (12/8), sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengklaim vaksin tersebut aman dan salah satu putrinya sendiri justru telah menerima inokulasi, dengan sebutan "Sputnik", yang diambil dari satelit Soviet di tahun 1950-an.

"Saya tahu itu cukup efektif, memberikan kekebalan yang berkelanjutan," kata Putin mengomentari vaksin yang dikembangkan oleh lembaga penelitian Gamaleya, bekerja sama dengan kementerian pertahanan Moskow.

Kementerian kesehatan Rusia mengatakan meskipun uji klinis belum selesai dan pengujian tahap akhir melibatkan lebih dari 2.000 orang, baru akan dimulai pada hari Rabu ini.

Ilmuwan Barat sebelumnya mengungkapkan sikap skeptisnya dan meragukan mengenai cepatnya pengembangan vaksin di Rusia, dengan menganggap bahwa para peneliti Rusia kemungkinan justru mengambil jalan pintas dengan segera.

Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia di Jenewa, Tarik Jasarevic mengatakan pihaknya melakukan pendekatan secara serius dengan otoritas kesehatan Rusia mengenai vaksin tersebut dan belum bisa dinyatakan mujarab dan belum melalui persetujuan WHO.

“Prakualifikasi vaksin apa pun mencakup tinjauan dan penilaian yang cermat terhadap semua data keamanan dan kemanjuran yang diperlukan,” katanya.

Di Berlin, juru bicara kementerian kesehatan Jerman mengatakan kepada kelompok surat kabar RND bahwa tidak ada data yang diketahui tentang kualitas, kemanjuran dan keamanan vaksin Rusia. 

"Keselamatan pasien adalah prioritas tertinggi," katanya mengingatkan.

110

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR