Purwokerto, Gatra.com - Sebanyak 12 karyawan Bank Syariah Mandiri (BSM) Purwokerto, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif COVID-19. Kasus ini merupakan temuan dari tes swab mandiri yang dilakukan oleh bank tersebut.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, kasus positif Corona ini berawal dari salah satu pimpinan bank tersebut yang mengalami gejala sakit. Selanjutnya, manejemen berinisiatif melakukan tes swab kepada seluruh kontak dekat.
"Jadi bank itu salah satu pimpinannya, ada gejala sakit. Kemudian diperiksa di Pekalongan. Ternyata begitu diperiksa hasil swab terkonfirmasi positif," kata Husein melalui siaran pers, Selasa (11/8) malam.
Selanjutnya, pihak bank secara mandiri melakukan tes swab terhadap 17 karyawan yang kontak erat dengan pasien tersebut di RS Pertamina Cilacap. Hasilnya 12 orang terkonfirmasi Covid-19 dan lima orang lainnya negatif.
Dari keduabelas orang tersebut, 10 orang memiliki KTP Banyumas dan dua orang lainnya ber-KTP Purbalingga. Setelah temuan ini, pihak bank kembali melakukan tes swab lanjutan kepada sekitar 62 orang karyawan.
"Itu semuanya sudah dilakukan tes swab PCR dan kita sedang menunggu hasilnya. Kemudian atas inisiatif sendiri juga, BSM kemudian menutup layanan selama tiga hari. Selanjutnya seluruh ruangan area didesinfektan sekarang sudah steril," ujar Husein.
Menurut dia, yang dilakukan oleh manajemen BSM tersebut merupakan contoh yang baik. Sebab, akan mempermudah untuk melakukan penelusuran kontak erat.
Dengan penambahan ini, di Banyumas tercatat sebanyak 217 kasus Covid-19 dengan rincian dari tes PCR reguler sebanyak 115 orang sementara dari hasil tes swab massal 102 orang. Saat ini terdapat 179 orang dinyatakan sembuh, 32 orang masih dirawat dan enam orang meninggal dunia.
"82 persen sembuh, yang dirawat 15 persen dan yang meninggal dunia 3,7 persen," ucapnya.