Palembang, Gatra.com - Musim kemarau kini melanda di Sumsel. Akibatnya, sejumlah lahan di Sumsel terbakar. Salah satunya berada di lokasi Desa Talang Pangeran Ilir, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir (OI), Sumsel, Selasa (11/08).
Tercatat, total lahan yang terbakar yakni seluas empat hektare.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan karhutla ini terjadi di lahan dekat jalan Tol Palembang - Indralaya (Palindra). Akibatnya, lalulintas di jalan tol pun sedikit terganggu akibat asap dari karhutla tersebut.
"Operasional jalan tol masih tetap berjalan. Hanya, lalulintasnya sedikit tertutup oleh asap karhutla," katanya, Selasa (11/8).
Ansori menyebut pihaknya menerima laporan dari petugas jalan tol dan langsung menerjunkan satgas untuk melakukan pemadaman. Satgas yang diturunkan mulai dari BPBD Ogan Ilir, Manggala Agni, Polri, TNI, dan Satgas Desa dengan dilengkapi alat pompa pemadam, Jet shuter dan Sprayer.
Selain itu juga pihaknya menerjunkan satu helikopter untuk melakukan pemadaman melalui udara dengan waterboombing.
"Api berhasil dipadamkan selama tiga jam 45 menit baik melalui darat maupun udara," ujarnya.
Dari hasil lapangan, diketahui lahan yang terbakar merupakan lahan jenis mineral sehingga api hanya membakar permukaan lahan.
"Sejauh ini kami belum mengetahui pemilik dari lahan tersebut," katanya.