Tegal, Gatra.com - Dinas Kesehatan Kota Tegal, Jawa Tengah memastikan pengawasan dilakukan terhadap puluhan tenaga kesehatan (nakes) positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri untuk mencegah penularan baru. Mereka juga dicukupi kebutuhannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pihaknya menyediakan kebutuhan para tenaga kesehatan yang dinyatakan positif selama menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing agar mereka bisa menjalani isolasi mandiri dengan baik.

"Kami menyediakan untuk kebutuhan makanannya setiap hari. Kemudian kebutuhan vitaminnya, buah, dan perlengkapan mandinya. Kami kirim ke rumah masing-masing," kata Prima, Selasa (11/8).

Menurut Prima, terdapat 44 paket bantuan yang dikirim ke tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri. Khusus bantuan makanan berupa nasi kotak, dikirim tiga kali sehari agar mereka tidak perlu keluar rumah.

"Kami juga memberikan bantuan paket sembako untuk mencukupi kebutuhan selama masa isolasi. Untuk komunikasi risiko, mereka membentuk grup WA untuk saling mengingatkan, memberitahu, dan memotivasi satu sama lain, " ujar dia.

Prima menjelaskan, sesuai peraturan Kementerian Kesehatan yang baru, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun tak memiliki gejala cukup menjalani isolasi mandiri 10 hari sejak dinyatakan positif dan tidak perlu diswab ulang.

"Jadi, selain tracing kontak eratnya, kami juga pantau kondisinya selama 10 hari, apakah muncul gejala atau tidak. Kalau tidak ada gejala, isolasinya selesai. Kalau ada gejala, isolasinya ditambah tiga hari," ucapnya.

Prima menyebut, seluruh tenaga kesehatan yang menjalani isolasi mandiri tidak memiliki gejala. Sebagian dari mereka juga ada yang sudah selesai masa isolasinya.

"Harapannya mereka bisa menyelesaikan isolasi mandiri dengan baik dan bisa kembali bekerja. Per hari ini ada 26 yang sudah selesai masa isolasi mandirinya," ungkap Prima.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di Kota Tegal sejak sepekan terakhir mengalami penambahan 46 kasus. Mayoritas dari kasus tersebut adalah tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan.