Home Internasional Angka Positif Covid-19 Dunia Tembus 20 Juta

Angka Positif Covid-19 Dunia Tembus 20 Juta

Baltimore, Gatra.com - Angka positif Covid-19 seluruh dunia menembus angka 20 juta kasus, tepatnya 20.092.885. Sementara angka kematian akibat virus penyakit ini sudah hampir mendekati angka 750 ribu jiwa, demikian laporan terakhir dari John Hopkins University.

Angka ini meningkat dengan pesat sejak China pertama kali mengakui adanya penyakit menular ini pada bulan Desember tahun lalu. Dilansir dari CNN, hanya dalam waktu 3 bulan, jumlah penderita di seluruh dunia mencapai 1 juta orang, dan makin hari semakin tidak terbendung jumlahnya.

Laju kasus yang sangat pesat terutama dialami oleh negara-negara Amerika Latin dan Karibia, dan juga Asia yang kembali bertambah kasusnya. Angka kematian juga meningkat pesan di wilayah Amerika Latin.

Brazil, misalnya. Negara Amerika Latin ini mencatat lebih dari 3 juta kasus positif dan 100 ribu kematian, kedua terbanyak setelah Amerika Serikat. Amerika Serikat sendiri adalah negara dengan kasus positif Covid-19 terbanyak pertama di dunia dengan mencatat angka lebih dari 5 juta penderita dan angka kematian telah melewati 160 ribu jiwa.

India adalah negara Asia terbanyak kasus covid-19, urutan ketiga dunia, dengan lebih dari 2 juta kasus. Negara ini hanya butuh 3 minggu untuk bisa mencapai angka tersebut dari angka 1 juta.

Namun, angka kematian rata-rata India masih terhitung rendah, yakni 3 kematian per 100.000. Bandingkan saja dengan Inggris yang mencapai angka 67 kematian per 100.000.

Inggris adalah salah satu dari beberapa negara Eropa yang sedang dilanda kekhawatiran akan adanya serangan gelombang kedua Covid-19. Aturan untuk tetap tinggal di rumah diberlakukan di beberapa tempat di kawasan Utara, dimana outbreak gelombang kedua mulai teridentifikasi. Inggris mencatat ada 1.113 kasus baru pada hari Minggu.

Selain Inggris, negara Eropa lainnya yang mengalami gelombang kedua adalah Spanyol. Pada hari Jumat pekan lalu, Spanyol mencatat rekor baru penambahan harian yakni 4.507 kasus.

Sementara benua Afrika telah mencatat lebih dari 1 juta kasus, dimana lebih dari separonya, yakni 550 ribu kasus terjadi di Afrika Selatan. Di Afrika, WHO menyatakan keprihatinan dan perhatiannya karena tes sangat kurang dilakukan.

Dua negara yang boleh tersenyum lebar adalah Selandia Baru dan Rwanda, dimana Selandia Baru mencatatkan 100 hari tanpa ada penularan baru. Semantara Rwanda, adalah negara yang sangat maju dalam hal testing penduduk,dimana test dan juga pengobatan bagi penderita Covid-19 digratiskan di negara tersebut, dan kontak erat para penderita didatangi dan dites oleh para tenaga kesehatan negara tersebut.

115