Semarang,Gatra.com - Kebakaran hebat terjadi di gudang penyimpanan tinner dan plitur mebel di Jalan Puspowarno Tengah Nomor 16, Kota Semarang sore hari sekitarpukul 15.30.
Dari pantauan di lapangan, api membakar sebagian besar bangunan beserta isinya. Beberpa warga dan petugas kebakaran bahu membahu memadamkan api yang pertama kali muncul dari dalam gudang tersebut.
Salah satu saksi mata bernama Rohmat Tarsono yang rumahnya berdekatan dengan insiden tersebut mengaku mendengar suara ledakan yang cukup keras di sertai dengan nyala api.
"Tadi saya krungu (dengar) suara seperti ledakan yang cukup keras tiga kali dari dalam gudang," ujar Rohmat.
Kemudian, Rohmat berserta warga sekitar berlarian dari dalam rumahnya dan bergegas menyelamatkan mobil dan motor di sekitar tempat kejadian itu.
"Langsung panik kita waktu ada dentuman dan ada api. Kami langsung menyelamatkan mobil dan motor," ceritanya.
Rohmat menyebutkan, kejadian kebakaran di gudang yang dipenuhi dengan barang-barang mudah terbakar ini, merupakan kali kedua.
"Ini sebenarnya sudah dua kali terjadi kebakaran. Pertama pada tahun 1982, terus hari ini," lanjutnya.
Rohmat juga menyanyangkan adanya kejadian kebakaran di lingkungan padat penduduk. Menurutnya, hal ini tidak perlu terjadi andai perusahaan tidak kukuh menempatan gudang di area yang padat penduduk.
"Sudah pernah ditolak oleh warga. Tapi tidak didengerin. Waktu tahun 1982 kebakaran kan kanan kiri habis. Rumah saya saja hampir kena," sambuhnya.
Sementara itu, Danton IV Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Dahana menambahkan, untuk memadamkan api di lokasi ini, pihaknya menerjukan 8 unit mobil pemadam.
"Kendalanya adalah selain gudangnya berisi bahan-bahan yang mudah terbakar seperti spirtus, kertass, tiner, adalah letak sumber air yang cukup jauh. Lingkungan disini juga sangat padat, jadi kami semaksimal mungkin memadamkannya supaya tidak menjalar ke bangunan yang lain," tandasnya.