Home Ekonomi KIW Semarang Siap Dukung Perusahaan Amerika Pindah ke Jateng

KIW Semarang Siap Dukung Perusahaan Amerika Pindah ke Jateng

Semarang, Gatra.com- PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Semarang menyambut baik rencana masuknya perusahaan asal Amerika Serikat PT CDS Asia (Alpan Lighting). Perusahaan berteknologi tinggi yang bergerak di bidang industri lampu tenaga surya itu akan memindahkan pabriknya dari Cina.

 

Direktur Operasional KIW Ahmad Fauzie Nur mengatakan akan memberikan mensuports sepenuhnya kepada PT CDS Asia. “Kami menyambut baik masuknya perusahaan dari Amerika tersebut,” katanya kepada wartawan, Selasa (11/8).

Menurut Fauzie, CDS Asia sudah melakukan transaksi semacam take over dengan sebuah perusahaan yang selama ini sudah operasional di KIW. Bila proses transaksi take over kedua perusahaan sudah rampung, maka CDS Asia bisa segera memulai operasional. “Jadi secara konstruksi bangunan sudah siap, tinggal menyesuaikan kebutuhan CDS Asia,” ujarnya.

KIW lanjut Fauzie, saat ini mengelola kawasan seluas 250 haktare, dengan 97 investor, terdiri dari 60 perusahaan Penanaman Modal Ddalam Negeri (PMDN) dan dan 37 Penanaman Modal Asing (PMA) dengan menyerap 21.451 tenaga kerja. “Masih tersedia lahan seluas 65 hektare yang siap menerima investor,” tandasnya.

Seperti diberitakan, perusahaan asal Amerika Serikat PT CDS Asia (Alpan Lighting) akan merelokasi pabriknya dari Cina ke Kawasan Industri Wijaya Kusuma Kota Semarang Jateng.

Menurut President dan CEO Alpan Lighting, Danny Sooferian alasan memidahkan pabrik ke Jateng, karena adanya kemudahan yang diberikan Gubernur Ganjar Pranowo.

“Pak Gubernur yang memudahkan dan memfasilitasi perusahaan kami untuk bisa berinvestasi di Jateng. Kami sangat dibantu," katanya, usai bertemu dengan Ganjar Pranowo, di kantor Gubernur Jateng di Semarang, Senin (10/8).

Lebih lanjut Danny menyatakan, sebelumnya telah melakukan survei ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, dan Philipina. Namun, akhirnya memutuskan untuk memilih Indonesia, terutama di Jateng, karena memiliki kapasitas pekerja yang bagus. “Terutama adanya dukungan dari pemerintah daerah, Gubernur Jateng,” ujarnya.

1709