Home Politik Mumtaz Rais: Tutup Mata, Duet PAN-PDIP Menang di Sleman

Mumtaz Rais: Tutup Mata, Duet PAN-PDIP Menang di Sleman

Sleman, Gatra.com – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) telah menerbitkan surat rekomendasi (SK) kepada Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Sleman 2020. Duet pasangan dari PDI Perjuangan dan PAN ini dianggap dapat menang dengan mudah. 

Salah satu Ketua DPP PAN, Mumtaz Rais, mengatakan SK tersebut sudah disampaikan ke DPD Sleman. “Kotak pandora misteri SK PAN untuk Pilkada Sleman telah terbuka, yakni untuk pasangan Kustini-Danang,” kata Mumtaz kepada Gatra.com, Selasa (11/8).

Menurut Mumtaz, Kustini mendapat rekomendasi karena ia kader PAN. Alasan lain, menurut Mumtaz, suami Kustini, Bupati Sleman dua periode, Sri Purnomo, menaruh hormat kepada putra salah satu pendiri PAN Amien Rais tersebut.

“Selama ini Pak Sri Purnomo selalu ngajeni saya dan sebaliknya saya pun ngajeni beliau. Ditambah lagi putra beliau Raudi Akmal adalah sohib sekaligus adik ideologis saya di Partai Matahari ini," kata Mumtaz.

Mumtaz pun memuji putra Sri Purnomo dan Kustini tersebut yang juga anggota DPRD Sleman. "Saat ini Raudi adalah anggota dewan Sleman termuda dengan segudang potensi, yang insya Allah bisa menggantikan peran-peran politik saya di Sleman,” kata Mumtaz.

Menurutnya, indeks kepuasan warga Sleman terhadap kepemimpinan Sri Purnomo selama sepuluh tahun ini masih tinggi. “Artinya memang layak untuk dilanjutkan program-program pembangunannya lewat tangan dingin sang istri,” ucapnya.

Mumtaz menyebut, Kustini dan Danang Maharsa sebagai pasangan ganda campuran ini betul-betul mewakili keinginan warga Sleman. Keduanya sosok religius dan nasionalis, sekaligus gabungan figur berpengalaman dan sosok milenial.

“Hari ini kita tidak bisa memungkiri bahwa ceruk pasar milenial tidak sedikit jumlahnya dan terkadang kaum milenial ini bisa menjadi penentu kemenangan. Alhamdulillah itu terwakili di sosok seorang Danang Maharsa dengan dukungan 15 kursi PDIP yang sangat digdaya,” kata Mumtaz.

Mumtaz menyatakan, langkah selanjutnya PAN akan mendaftarkan duet ini ke KPU Sleman. “Saya sebut ini sebagai langkah final karena kami begitu yakin, tanpa mendahului takdir Yang Maha Kuasa, bahwa kolaborasi PAN dan PDIP di Sleman, sejarah akan terulang dengan sendirinya, yakni kemenangan yang bertubi-tubi sejak Pilkada 2005,” katanya.

Pada Pilkada Sleman 2005, koalisi PDIP dan PAN menang dengan mengusung Ibnu Subiyanto dan Sri Purnomo. Pada 2010, PAN dan PDIP mengusung Sri Purnomo dan Yuni Satia Rahayu kembali menang.

Pada Pilkada Sleman 2015, PAN menang dengan mengusung Sri Purnomo dan Sri Muslimatun. Sri Muslimatun sebelumnya kader PDIP dan sempat menduduki DPRD Sleman, meski kemudian bergabung ke Nasdem.

“Pilkada 2020 dengan tutup mata, insya Allah PAN-PDIP tidak akan banyak menemui kesulitan. Apalagi ditambah dukungan solidnya suara persyarikatan Muhammadiyah yang ke Pak Sri Purnomo,” ucapnya.

12006