Home Milenial Akselerasi Teknologi Dalam Pembelajaran Naik Saat Pandemi

Akselerasi Teknologi Dalam Pembelajaran Naik Saat Pandemi

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam, mengaku bahwa dibalik banyaknya hal negatif yang dibawa oleh Pandemi Covid-19, namun di bidang pembelajaran di tingkat pendidikan tinggi ada hikmah positif dibalik Pandemi. Hikmah positif tersebut adalah adanya akselerasi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).
 
Nizam mengatakan, bahwa sejatinya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran selama ini telah dirancang dalam 20 tahun terakhir. Namun nyatanya dilapangan, pemanfaatan teknologi atau dalam bentuk PJJ hanya menjadi pemanis pembelajaran saja.
 
"Selama 20 tahun upaya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, nyatanya hanya sedikit sekali perguruan tinggi yang menggunakan teknologi. Ternyata akibat pandemi, justru pelaksanaan pembelajaran daring mendadak dilakukan dalam waktu singkat," kata Nizam dalam Kegiatan Bedah Buku Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19 di Auditorium Gedung D Kemendikbud, Selasa (11/8).
 
Selama ini, Kata Nizam PJJ belum menjadi pembelajaran mainstream di Perguruan tinggi, malahan hanya dianggap sebagai sebuah alternatif terakhir dalam pembelajaran. Padahal, PJJ sejatinya mampu memperkaya pendalaman pembelajaran dalam menunjang pembelajaran secara luring.
 
"Memang PJJ tidak bisaa menggantikan pembelajaran langusung, tapi justru itu akan memperkuat dan memperkaya pembelajaran secara luring," jelas Nizam.
 
Akibat pandemi, secara masif pembelajaran perguruan tinggi melakukan pembelajaran daring. Akselerasi transformasi digital dalam pembelajaran nyatanya bisa dilakukan dan bisa diadaptasikan dalam waktu singkat, maskipun masih ditemui kendala ditengah keterbatasan sarana prasarana dan kondisi. Momenyum ini pun akhirnya dikompilasikan dalam sebuah buki berjudul "Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19" oleh Ditjen Dikti Kemendikbud.
 
"Spirit ini patut dopertahankan dan dijaga  di pandemi ini. Lompatan di berbagai hal, baik transformasi digital dan menciptakan inovasi teknologi pembelajaran. Selama 5 bulan,  sudah kita lihat bagaimana inovasi yang tidak trrbayang sebelumnya bisa dilakukan," pungkasnya.
442