Tegal, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah membolehkan masyarakat menggelar kegiatan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 75 meski kasus Covid-19 sedang menanjak. Digelarnya kegiatan dinilai justru bisa meningkatkan imunitas.
Wakil Wali Kota Tegal Mohamad Jumadi mengatakan, kegiatan terkait peringatan HUT Kemerdekaan RI seperti syukuran dan perlombaan boleh digelar masyarakat. Namun syaratnya tetap menerapkan protokol kesehatan. "Kegiatan Agustusan boleh. Mau ada upacara, syukuran boleh tapi dibatasi. Misalnya, jumlah pesertanya dibatasi," kata Jumadi, Selasa (11/8).
Menurut Jumadi, kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI bisa menjadi momentum untuk menjaga imunitas tubuh karena digelar dalam suasana kegembiraan. Dengan begitu, diharapkan warga tidak mudah terkena Covid-19. "Ini momentum untuk menjaga imunitas juga. Karena peringatan HUT itu salah satu bentuk orang bahagia sehingga meningkatkan imunitas," ujarnya.
Pemkot Tegal juga dipastikan tetap menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75, Senin (17/8). Sebanyak 72 personel Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang akan bertugas saat upacara sudah digembleng sejak Selasa (28/7) lalu.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tegal Budi Saptaji mengatakan, 72 orang anggota Paskibra akan dilatih selama 18 hari. "Mereka merupakan siswa SMA/SMK hasil seleksi ditambah nanti dari unsur dari TNI dan Polri," ujarnya.
Menurut Saptaji, pelaksanaan upacara tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak. Peserta upacara juga nantinya dibatasi jumlahnya. "Personel Paskibra tetap, tapi peserta dibatasi," ujarnya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Kota Tegal sejak sepekan terakhir mengalami penambahan 46 kasus. Mayoritas dari kasus tersebut adalah tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan.