Purworejo, Gatra.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan bergabung dlaam gerbong pengusung petahana Agus Bastian-Yuli Hastuti. Rekom dipastikan akan turun setelah usulan DPD PKS sudah disetujui oleh tim pemenangan Pilkada PKS Jateng dan di level DPP PKS.
Bahkan Agus Bastian telah menandatangani pakta integritas arah pembangunan Kabupaten Purworejo dengan DPD PKS Purworejo pada akhir Bulan Juli lalu.
"Mudah-mudahan akhir pekan ini mendapat kepastian dari Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. Tinggal bukti fisik rekomendasi dari Presiden PKS saja," kata Ketua DPD PKS Kabupaten Purworejo, Reko Budiyono di DPRD Purworejo, Selasa siang (11/8).
Alasan DPD PKS Purworejo mengusung petahana adalah, Agus-Yuli dinilai memikiki keberanian dalam mengambil keputusan mengenai pembangunan Pasa Baledono. "Pejabat sebelumnya, ragu-ragu dalam.membuat kebijakan membangun Pasar Baledono paska terbakar. Namun saat Agus-Yuli menjadi pemimpin Purworejo, pasar langsung dibangun. Ini wujud kepedulian bagi pedagang kecil untuk berjualan di pasar yang layak," lanjut Reko.
Selain pasar, Alun Alun Purworejo juga lebih teryata rapi dsn menarik sehingga sering menjadi spot foto bagi wisatawan. "Yang terpenting, selama kepemimpinan Beliau berdua, tidak pernah mengeluarkan kebijakan yang menyakiti umat Islam," tandasnya.
Dalam periode masa jabatan petahana, angka kemiskinan turun dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat. "Meningkatnya IPM berarti urusan wajin pelayanan dasar bagi masyarakat seperti bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur berjalan baik. IPM Kabuoaten Purworejo tahun 2019 72,5 di atas Provinsi Jateng (71,73) bahkan diatas IPM Indonesia (71,92)," puji politikus milenial ini.
Sebagai informasi IPM dinilai dari berbagai variabel, antara lain adalah angka harapan hidup, lama pendidikan rata-rata, lama sekolah, angka harapan lama sekolah serta pengeluaran perkapita dan variabel lainnya.