Bandung, Gatra.com - Saat ini, pemerintah bersama Universitas Padjajaran mulai melakukan uji klinis vaksin Covid-19 fase III. Sebelumnya, telah dilakukan kick-off meeting dan simulasi uji klinik vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung pada 6 Agustus lalu.
Menurut Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, ketersediaan vaksin Covid-19 menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Upaya penyediaan vaksin di Indonesia mempunyai dua jalur pengembangan. Jalur pertama adalah mengembangkan vaksin merah putih yang saat ini sedang dipersiapkan di bawah koordinasi Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional. Kedua, bekerja sama dengan pengembang di luar negeri yang telah lebih dahulu terdampak COVID-19 dan saat ini sudah memasuki tahap uji klinik.
“Kita berharap vaksin merah putih juga akan segera memasuki tahap uji klinik. Oleh karena itu, Badan POM juga akan terlibat dalam pengembangan vaksin tersebut dari hulu sampai ke hilir. Pendampingan yang dilakukan oleh Badan POM bertujuan agar vaksin yang dihasilkan dapat benar-benar memberikan khasiat dengan keamanan dan kualitas yang terjamin, serta tersedia dalam jangka waktu sesuai yang diharapkan,” kata Penny dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/8).
Penny menambahkan, vaksin Covid-19 yang digunakan dalam uji klinik fase III ini adalah vaksin produksi Sinovac Tiongkok yang diimpor ke Indonesia melalui mekanisme persetujuan pemasukan obat jalur khusus (Special Access Scheme). Penelitian dan pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan kerja sama PT Biofarma dengan Sinovac dalam hal pelaksanaan uji klinik fase III dan transfer teknologi untuk pengembangan produksi vaksin secara lokal.
“Vaksin Covid-19 Sinovac ini telah melalui serangkaian tahap pre klinik dan uji klinik fase I dan II di Tiongkok. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji klinik tersebut, Badan POM telah mengevaluasi dan menunjukkan hasil yang mendukung untuk dilakukan tahapan uji klinik berikutnya yaitu uji klinik fase III. Selain Indonesia, uji klinis fase III ini juga akan dan sedang dilaksanakan di Brazil, Chile, Bangladesh dan Turki,” tukasnya.
Uji klinis fase III vaksin Covid-19 ini ditandai dengan proses skrining kesehatan dan pemberian vaksin Covid-19 pada sukarelawan (subjek) di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Kesehatan, Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito, dan lintas sektor terkait lain.
Erick Thohir menyebut, pemerintah terus berupaya mempersiapkan ketersediaan vaksin Covid-19. Bahkan, sedang dipersiapkan untuk bisa memproduksi sekitar 100 juta dosis vaksin per tahun yang akan ditingkatkan kapasitasnya sebesar 150 juta dosis di tahun berikutnya. Sehingga, total kapasitas vaksin Covid-19 ini ditargetkan menjadi 250 juta dosis.
“Penyediaan vaksin di Indonesia kini telah sampai pada tahap uji klinik fase III yang dilakukan melalui kerja sama PT. Biofarma, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, serta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan pengawasan Badan POM,” jelas Erick.