Wonogiri, Gatra.com - Dinamika politik terjadi di tubuh Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Wonogiri. Calon wakil bupati (Cawabub) yang sedianya sudah direkomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Sriyono, namun kini tengah diusulkan reposisi Cawabub pada Pilkada 2020. 

Saat dihubungi Gatra.com, Ketua DPC PDIP Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, penggantian posisi itu lantaran faktor kesehatan yang tengah dialami Sriyono.

"Beliau dalam kondisi kesehatan yang tidak memungkinan, kemarin bermohon kepada DPP untuk ada kajian ulang," kata pria yang akrab disapa Jekek tersebut, Selasa (11/8).

Dalam permohonan kajian ulang itu, menurut Jekek, Sriyono juga menyertakan bukti otentik, yakni berupa keterangan dari rumah sakit maupun dokter terkait riwayat penyakitnya itu.

"Ini usulan sendiri dari yang bersangkutan, artinya dari kondisi kesehatan bukan karena sesuatu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan maka ada rangkaian kronologi, beliau sempat opnam beberapa kali, pengobatan rutin," terangnya.

Menurut nya secara umum reposisi ini tidak ada masalah. Pasalnya Sriyono saat ini tengah fokus pada kesehatannya. Sehingga jika tetap dilanjutkan untuk maju sebagai Cawabub, maka Sriyono berfikiran tidak bisa optimal dalam pengabdiannya. 

"Kalau tanggung jawab beliau sebagai anggota fraksi masih aktif, cuman tidak stabil saja kesehatannya, kadang asam lambungnya bermasalah jadi harus ijin dua tiga hari berobat, nanti setelah normal aktif lagi," ujarnya.

Jekek menyampaikan, surat usulan reposisi sudah diserahkan kepada DPP. Kini DPC PDIP Wonogiri tinggal menunggu keputusan final DPP.