Jakarta, Gatra.com - Politikus PDI Perjuangan yang juga Ketua Dewan Pengawas Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI), Budiman Sudjatmiko optimis terhadap kebijakan pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Menurutnya, pemulihan tersebut bisa dilihat dari pembangunan sektor pertanian dari hulu ke hilir.
Budiman mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling penting karena menunjang semua keperluan rakyat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) sudah menerapkan teknologi sebagai kekuatan utama persaingan global.
"Kita harus memanfaatkan teknologi yang ada untuk memperpendek rantai pasok. Saya kira jika masalah tersebut teratasi pertanian kita bisa meningkat," kata Budiman, Senin (10/08).
Budiman mengatakan, selama ini pemerintah terus memperbaiki rantai pasok pertanian yang terlalu panjang. Perbaikan itu misalnya dengan memperpendek sirkulasi rangkaian prapertanian, pertanian, panen, logistik, distribusi, dan pangan.
"Semua sistem itu menjadi satu kesatuan sehingga perlu diperpendek. Kita harus terus melakukannya," katanya.
Mengenai hal ini, Budiman beralasan bahwa Indonesia bisa mempercepat pemulihan ekonomu melalui sektor pertanian. Sebab hanya sektor pertanian yang bisa membangkitkan krisis, termasuk pandemi Covid-19. Namun, kata dia, kondisi tersebut akan berbeda dengan negara yang hanya mengandalkan sektor jasa.
"Negara yang luas, punya pertanian, dan masyarakat yang besar pasarnya masih bisa terbentuk. Sementara yang mengandalkan jasa akan kesulitan karena mengalami kelumpuhan," katanya.
Perlu diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian pada kuartal kedua mengalami pertumbuhan positif. Sedangkan sektor yang mengalami pertumbuhan negatif rata-rata berasal dari industri kota. (Adv)